TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Taufan Pawe Tak Gentar Hadapi Somasi Nurdin Halid: Saya Punya Bukti!

Taufan Pawe akui punya bukti pembelaan

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat mengumumkan struktur kepengurusan periode 2020 - 2025 di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Selasa (24/11/2020). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengaku tidak mempermasalahkan somasi yang dilayangkan Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid kepadanya. Dia bahkan menyatakan siap menghadapi somasi yang berkaitan dengan mosi tidak percaya itu.

Taufan mengaku sangat mencintai partai berlambang beringin itu dan tidak ingin merusaknya. Namun jika ada yang berupaya memojokkannya, maka dia tidak akan tinggal diam.

"Saya sudah siap dengan pembelaan. Tidak menutup kemungkinan saya punya kartu truf untuk buktikan tapi semuanya itu saya harus katakan kepada kita saya lebih cinta Golkar," kata Taufan saat konferensi pers di Warkop Sija Sawerigading Makassar Minggu (24/7/2022).

1. Taufan Pawe akui menyebut kata otaki

Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat mengumumkan struktur kepengurusan periode 2020 - 2025 di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Selasa (24/11/2020). IDN Times/Istimewa

Nurdin Halid melayangkan somasi kepada Taufan Pawe karena tak terima disebut sebagai otak gerakan mosi tidak percaya terhadap struktur DPD I Golkar Sulsel, yang dilontarkan Taufan Pawe. Nurdin Halid tak terima disebut sebagai otak keributan yang terjadi di DPD I Golkar Sulsel.

Taufan mengakui memang telah melontarkan pernyataan demikian. Taufan mengatakan pernyataannya menyebut Nurdin Halid otaki rapat pleno dia sampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan perihal keributan di kantor Golkar Sulsel.

"Saya jujur katakan kejadian ini memang sumbernya dari NH bahkan ada kata otak. Saya bilang ini off the record, sudah keluar (ke publik) apa boleh buat. Saya bukan orang munafik, saya bukan orang pengecut. Itu realitas hidup saya, saya akan hadapi apapun," kata Taufan.

Baca Juga: Taufan Pawe Gantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Golkar Sulsel

2. Rapat pleno tidak sah

Taufan Pawe. (Instagram/golkar.indonesia)

Menurut Taufan, rapat pleno pengurus DPD I yang dipimpin Ketua Harian Golkar Sulsel  Kadir Halid pada Jumat 22 Juli 2022  lalu itu memiliki rangkaian. Karena itulah, dia menyebut diksi diotaki dalam pernyataannya.

"Sebenarnya statement itu bersumber dari pertanyaan. Saya katakan kejadian sekarang ini adalah rangkaian kejadian yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lain," katanya.

Taufan menegaskan rapat pleno itu tidak sah. Karena menurut Petunjuk Pelaksanaan Partai Golkar Nomor 4 Tahun 2020, rapat pleno hanya bisa dipimpin oleh ketua DPD. Sementara saat itu, Taufan sedang berada di Jakarta dan tidak memimpin rapat.

"Pleno tidak sah, juklak Nomor 4/2020 atur secara jelas pleno hanya bisa dipimpin ketua DPD. Kalau pleno, agenda harus jelas, harus tercantum dengan baik supaya persiapan pleno cukup," kata Taufan.

Baca Juga: Nurdin Halid Somasi Taufan Pawe soal Mosi Tidak Percaya Golkar Sulsel

Berita Terkini Lainnya