Syarat Isoman di Asrama Haji Sudiang, Cukup Lampirkan Bukti PCR
Sudah 57 pasien isolasi mandiri di Asrama Haji Sudiang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Asrama Haji Sudiang Makassar telah dibuka sebagai tempat isolasi mandiri sejak 4 hari lalu. Koordinator Posko Satgas COVID-19 Sulsel, dr Arman Bausat, mengaku sudah banyak masyarakat yang ingin isolasi mandiri di sana.
Hanya saja, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya persyaratan tambahan berupa surat keterangan dari Dinas Kesehatan sehingga menyulitkan masyarakat. Padahal layanan isolasi yang diberi nama FIT (Fasilitas Isolasi Terintegrasi) itu sangat terbuka luas bagi masyarakat.
"Padahal itu tidak ada. Jadi, jika ada yang ingin isolasi mandiri di FIT, syaratnya hanya melampirkan bukti hasil swab PCR yang menyatakan positif COVID-19," kata Arman Bausat dalam keterangan persnya, Minggu (1/8/2021).
Warga yang ingin mengikuti layanan tersebut bisa mendaftar di call center telemedicine 'Hallo Dokter' 0811466465 atau mendaftar melalui website hallodokter.sulselprov.go.id.
1. Sudah terisi 57 pasien
Sejak dibuka pada 27 Juli 2021 lalu hingga hari ini, Satgas mencatat sudah ada 57 pasien yang menjalani isolasi di Asrama Haji Sudiang. Mereka adalah pasien positif COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
"Progres asrama haji sejak dibuka sudah 57 pasien yang masuk, dan tetap dalam kontrol RS Labuang Baji," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Di fasilitas ini, Pemprov Sulsel menyiapkan sekitar 2.000 lebih tempat tidur untuk kapasitas isolasi yang merupakan ruang tambahan rumah sakit Pemprov Sulsel yang berada di Asrama Haji, RS Sayang Rakyat dan pusat Isolasi Pemprov Sulsel lainnya.
Baca Juga: 5 Wisma di Asrama Haji Makassar Disiapkan untuk Isolasi Pasien COVID
Baca Juga: Pasien COVID-19 Kini Bisa Isolasi di Asrama Haji Makassar, Ini Caranya