Pemkot Ngotot Revitalisasi Pantai Losari Makassar Harus Dilakukan
Pemkot anggap urusan ke DPRD sebatas pemberitahuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana lakukan revitalisasi Pantai Losari. Tujuannya, agar masyarakat merasa lebih nyaman saat berkunjung ke salah satu ikon Kota Daeng tersebut.
Akan tetapi, rencana proyek ini telah ditolak oleh DPRD Kota Makassar pada APBD Perubahan tahun 2020, padahal pemkot sudah menganggarkan Rp20 miliar.
Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Makassar, Kasrudi mengungkapkan, rencana revitalisasi itu sudah tidak bisa lagi dilaksanakan sebagaimana proyek pembangunan jalur pedesterian yang dimasukkan dalam APBD Pokok.
"Kalau revitalisasi itu yang tidak ada di APBD Pokok. Rencananya mau masuk di APBD Perubahan tapi kan ditolak. Jadi di mana dia mau jalankan," katanya kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (30/10/2020).
1. Dewan tegaskan revitalisasi tak bisa terlaksana
Meski demikian, Pemerintah Kota Makassar tampaknya tetap bersikeras untuk merevitalisasi Pantai Losari, karena dianggap sudah usang dan tidak terawat. Pemkot bahkan menanti persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Soal ini, Kasrudi kembali menegaskan bahwa rencana revitalisasi tidak bisa terlaksanan karena tidak ada anggaran dari APBD. Tapi soal ada izin dari Kemendagri atau tidak, menurutnya, itu urusan lain.
"Dia (pemkot) ngotot mungkin saja dia dapat persetujuan dari Kemendagri. Yang jelasnya kalau kami dari DPRD, tidak ada anggaran itu. Yang ada anggarannya hanya pokok, sementara perubahan kemarin kami tolak," kata Kasrudi.
Baca Juga: Pemkot Makassar Bolehkan Penjual Pisang Epe di Losari Kembali Buka
Baca Juga: Cerita Pedagang Pisang Epe Pantai Losari, Nyambi dan Andalkan BLT