Foto 6 Legislator DPRD Sulsel Dipajang di Antara Jalan Rusak Antang
Bentuk protes atas lambannya perbaikan Jalan Antang Raya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebuah spanduk bergambar 6 wajah legislator DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) terpajang di tepi salah satu ruas Jalan Antang Raya yang rusak. Spanduk tersebut diduga sebagai bentuk protes atas lambannya perbaikan jalan tersebut.
Pantauan IDN Times di lokasi pada Senin (30/5/2022), keenam legislator tersebut adalah Haidar Madjid (Demokrat), Adam Muhammad (Gerindra), Rahman Pina (Golkar), Risfayanti Muin (PDI Perjuangan), Rezki Mulfiati Lutfi (NasDem), dan Haslinda (PKS). Mereka tak lain adalah anggota DPRD Sulsel dari dapil 2 di mana Jalan Antang Raya termasuk.
Pada spanduk tersebut, ada tulisan 'Di mana ki? Antang lagi sakit jalannya' dan 'For mereka Dapil 2 Provinsi Sulsel'. Di atas spanduk tersebut, ada spanduk lain bertuliskan 'Kami segenap pengurus dan kader Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Manggala mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Dewan Dapil Makassar untuk memperbaiki jalan yang rusak di daerah Antang. Antang masih bagian Sel-sel jie ka'.
Anwar (60) warga setempat mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut. Namun dia sepakat dengan adanya spanduk itu sebagai wujud protes karena sampai saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
"Di sana itu anggota dewan fotonya dipasang. Pemerintah selalu bilang 2023 baru ada anggaran sementara ini sudah mendesak sekali," kata Anwar kepada IDN Times.
1. Warga berharap jalanan rusak segera diperbaiki
Kondisi jalan itu berlubang dan berkubang saat hujan. Bahkan jalan itu sudah sering menyebabkan pengendara terjatuh karena tak bisa menjaga keseimbangan.
"Butuh sekali ini orang. Tadi saja ada tiga orang yang jatuh. Kemarin empat. Bahkan ada ada juga penjual yang kurang pembelinya. Bagaimana orang mau singgah beli kalau kendaraan di belakang sudah mengklakson," kata Anwar.
Anwar yang rumahnya berada persis di depan jalan rusak itu mengaku kecewa lantaran jalan itu tak kunjung diperbaiki. Pasalnya, jalan tersebut sangat menunjang aktivitas warga karena jalanan itu juga menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.
"Kemarin dulu mau dipasangi paving block, kami bilang jangan pasang karena percuma, tetap mencelakakan orang karena itu bisa terhambur. Motor bisa selip bannya, jatuh lagi," katanya.
Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) beberapa waktu lalu pernah menimbun lubang jalan. Namun kata Anwar, hal itu tidak membuahkan hasil.
"Karena selalu na timbun, itu timbunan kalau hujan lari ke selokan. Tersumbat lagi selokan. Pernah ditimbun eh besoknya hujan, macet juga selokan. Akhirnya itu air mengalir ke jalan, bikin kubangan di jalan berlubang," katanya.
Baca Juga: Warga Antang Harap Sabar, Jalan Berlubang cuma Ditambal Dulu
Baca Juga: Menengok Jalan Rusak di Antang Raya Makassar yang Menunggu Perbaikan
Baca Juga: NasDem Makassar Ingin Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Antang