Pemuda di Makassar Ditikam usai Teriaki Istri Orang Janda Pirang
Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang pemuda bernama Arif, 23 tahun, di Makasar, ditikam gara-gara meneriaki istri orang dengan sebutan janda pirang. Polisi menangkap pelaku, Mus (23), Kamis dini hari (13/7/2023).
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K. Sambolangi mengatakan, pelaku yang tersinggung dengan omongan korban menganiaya bersama tematn-temannya. Peristiwa terjadi di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Rabu malam (12/7/2023).
"Sekitar pukul 10 malam kejadiannya, itu dilakukan empat orang tapi tersangka atau pelaku utama itu satu yang menikam atau melukai korban di bagian kepala," kata Lando saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: Anak di Maros Dicabuli Ayah Tiri saat Ibunya Bekerja
1. Pelaku tersulut emosi karena istrinya diteriaki pelaku
Kepala Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Karua Sambolangi. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Lando menjelaskan, menurut penyelidikan petugas Polsek Panakkukang, pelaku awalnya mengendarai sepeda motor bersama istrinya. Saat melintas di Jalan Pampang 2, dia mendengar ada yang meneriaki istrinya dengan panggilan janda pirang.
Saat itu, kata Lando, pelaku singgah menghampiri korban yang tengah minum minuman keras. Dari situ pertikaian berawal.
"Pelaku sempat menegur korban, bertanya soal kenapa istrinya dipanggil begitu tapi pelaku langsung dipukul," ucap Lando.
2. Pelaku sudah menyiapkan senjata tajam di bawah sadel motor
Ilustrasi borgol. Dok. IDN TimesLando melanjutkan, istri pelaku yang melihat suaminya dipukuli cepat-cepat menelepon keluarganya, meminta bantuan. Tiga orang kemudian datang membantu menganiaya korban. Pelaku penikaman juga sudah menyiapkan senjata tajam yang dia simpan di bawah sadel motor.
"Ternyata dalam kesempatan itu pelaku utama (Mus) ini diduga sudah membawa sajam yang berada di bawah sadel motor. Dengan sajam itu dia menikam ke bagian kepala korban, menebas," ungkap Lando.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka terbuka akibat tikaman dan atau sabetan pada bagian kepala. Korban dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
3. Empat pelaku ditangkap usai terjaring razia
Barang bukti senjata tajam (Sajam) jenis badik atau parang yang diamankan polisi. (Istimewa)Pelaku sempat melarikan diri dari lokasi usai kejadian. Namun mereka ditangkap saat terjaring razia oleh petugas Polsek Tallo di Jalan Rappokalling. Mereka terjaring karena membawa senjata tajam.
"Jadi barang bukti sajam samurai yang diamankan Polsek Tallo itu bukan sajam yang dipakai pelaku utama tikam korban di Pampang, karena pengakuan pelaku sajam itu sudah dia buang," kata Lando.
Baca Juga: Anggota Jemaah Haji Kloter 10 Debarkasi Makassar Meninggal di Pesawat
