Pemkab Bone Bakal Sulap Rusunawa Politeknik Jadi Tempat Isolasi

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bone perlahan-lahan mulai menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya yakni gedung isolasi khusus bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone pun telah meninjau gedung Rusunawa Mahasiswa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kota Watampone pada Senin (6/4). Hadir dalam peninjauan tersebut yakni Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Kepala Puskesmas Bajoe Abdullah Sebe dan beberapa lagi dari instansi terkait.
1. Gedung Rusunawa Mahasiswa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone akan menjadi tempat Pemkab Bone mengisolasi para pendatang
Kepala Puskemas Bajoe, Abdullah Sebe mengemukakan, gedung yang baru diresmikan pada Oktober 2019 tersebut disiapkan bagi para warga pendatang dalam gelombang mudik jelang bulan Ramadan. Selain itu, orang-orang yang berasal dari zona merah virus corona pun akan ditempatkan di gedung isolasi tersebut.
"Jadi semua pendatang tanpa pandang bulu kita isolasi selama 14 hari, ini kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona di Bone," ungkap Abdullah Sebe dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.
Gedung berlantai dua tersebut memiliki kapasitas sekitar 100 tempat tidur dengan 16 unit kamar tipe barak.
2. Sehubungan wabah virus corona, Pemkab Bone juga telah memutuskan tak ada seremoni berlebihan untuk Hari Jadi Bone ke-690
Sebelumnya dalam rapat terbatas bersama kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) pada Minggu (5/4), Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi memutuskan tak ada seremoni hari jadi Kabupaten Bone ke-690 tahun yang sedianya diadakan pada Senin (6/4) ini. Wabah coronavirus jadi alasan utama keputusan tersebut.
Selain itu, Dinas Kesehatan pun diminta segera menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang bekerja di garda terdepan penanganan wabah. Selain APD, turut pula benda-benda penunjang lain seperti obat-obatan, vitamin serta hand sanitizer.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Sulsel Mulai Telusuri Orang Tanpa Gejala Virus Corona
3. Per hari Senin (6/4), sudah ada 238 ODP dan 4 PDP di Bone
Berdasarkan data dari situs Sulsel Tanggap COVID-19 pada Senin (6/4) pukul 18.06 WITA, belum ada satupun kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bone. Namun sudah ada 238 warga berstatus ODP dan 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dengan total 242 kasus, Kabupaten Bone berada di peringkat ketiga terbanyak warga terkait coronavirus di Sulawesi Selatan setelah Kota Makassar (609 orang) dan Kabupaten Luwu Timur (287 orang).
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan