Hujan Melanda Beberapa Hari, Kota Makassar Siaga Banjir

Hingga 4 Januari, hujan lebat disertai petir masih terjadi

Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem dan musim hujan yang melanda, Penjabat Wali Kota Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb menginstruksikan semua camat bersiaga atas potensi banjir.

"Sudah diinstruksikan, termasuk di beberapa tempat. Posko tetap 24 jam di kecamatan terutama di daerah yang selama ini sering terjadi banjir," ujar Iqbal di tengah-tengah kunjungan ke lokasi korban anak tenggelam di kanal Jalan Sungai Sadang pada Kamis (2/1), seperti dikutip dari situs Antara (3/1).

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang di Makassar Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang 

1. Pj Wali Kota Makassar perintahkan pengecekan drainase diintensifkan

Hujan Melanda Beberapa Hari, Kota Makassar Siaga BanjirPejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb (kanan) saat memberikan keterangan disela meninjau lokasi korban anak tenggelam di kanal jalan Sungai Saddang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/1/2020). (ANTARA/Darwin Fatir)

Selain itu, pihak Pemkot Makassar mulai intens mengecek gorong-gorong agar tidak tersumbat lantaran dapat menyebabkan banjir.

"Yang pasti semua drainase dicek baik-baik supaya tidak ada yang mampet, sekaligus kita cek pompa-pompa yang terpasang sekaligus pintu air dicek baik-baik. Sodetan-sodetan untuk mengarahkan jalur air diselesaikan supaya genangan tidak terjadi lagi," lanjut Iqbal.

Meskipun curah hujan di Makassar termasuk tinggi, pantauan kondisi terbilang masih normal. Air disebutnya masih mengalir tanpa hambatan dan belum ditemukan penyumbatan air.

"Air cukup mengalir, tetapi kami terus mendengarkan memantau terus. Saat ini belum ada yang tergenang terutama di Antang," paparnya.

2. Belum ada genangan tinggi di beberapa kecamatan langganan banjir sejauh ini

Hujan Melanda Beberapa Hari, Kota Makassar Siaga BanjirBanjir yang menggenangi salah satu sudut perumahan Bumi Tamalanrea Permai, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Januari 2019 (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Mengenai kondisi enam kecamatan di Kota Makassar yang menjadi langganan banjir seperti Manggala, Panakukang, Biringkanaya, Tamalate, Tamalanrea dan Rappocini, Iqbal menyebut belum ada kejadian parah sejauh ini.

"Saat ini belum ada genangan terutama di Antang, Kecamatan Manggala maupun Panakkukang. Air sudah mengalir dengan baik," lanjut Iqbal.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel itu berharap agar air pasang tidak naik. Air pasang dari lepas pantai yang naik ke daratan berujung pada banjir rob.

"Mudah-mudahan muka air tidak naik, sebab ada juga air dari pantai naik menjadi rob bisa masuk," harapnya.

3. BMKG telah menerbitkan peringatan potensi cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan ke depan

Hujan Melanda Beberapa Hari, Kota Makassar Siaga BanjirANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri telah mengeluarkan prediksi waspada potensi cuaca ekstrim yang bakal terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama sepekan ke depan.

Potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Pulau Sumatera, sebagian Jawa, sebagian Kalimantan, NTT, NTB dan Sulawesi termasuk Sulawesi Selatan antara tanggal 1-4 Januari 2020.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, aning kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Masyarakat bisa memperoleh infomasi melalui media sosial maupun kantor BMKG terdekat," tulis Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono R. Prabowo, dalam siaran persnya.

Baca Juga: Sempat Longsor, Jalan Poros di Tana Toraja Berangsur Pulih 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya