FOTO: Mereka yang Menjemput Rezeki Jelang Hari Raya Idul Fitri
ANTARA FOTO/Arnas Padda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri akhirnya tiba, Rabu (5/6). Jutaan penduduk Indonesia merayakannya dengan sukacita. Ada yang memilih mudik dengan rela menempuh kemacetan atau lewat transportasi udara, demi berkumpul dengan keluarga besar. Sedang yang melewatkan pulang kampung tahun ini tengah mempersiapkan Lebaran dengan sederhana.
Singkatnya, semua sibuk dan bersuka cita. Namun cerita perihal gegap gempita menyambut Idul Fitri bukan hanya milik mereka yang menjadi magnet pemberitaan--entah itu tentang arus mudik atau menjaga keamanan--selama beberapa hari belakangan.
Ada orang-orang yang turut merasakan manisnya lebaran, namun dengan cara mereka sendiri. Ya, mereka justru mendapat rezeki menjelang kedatangan Idul Fitri.
1. Seorang warga tengah membuat dan menjajakan kulit ketupat berbahan daun pandan di Makassar, Minggu (2/6). Di samping buras, ketupat juga jadi menu andalan saat Idul Fitri. Dijual dengan harga Rp 1.000 per buah, permintaan melonjak hingga dua kali lipat.
ANTARA FOTO/Arnas Padda2. Salah satu tukang sol sepatu tengah sibuk melayani pelanggan di salah satu sudut kota Makassar, Minggu (2/6). Permintaan jasa perbaikan sepatu dengan tarif Rp15 ribu-20 ribu pun turut meningkat hingga dua kali lipat. Idul Fitri tidak mesti serba baru kaaan...
ANTARA FOTO/Arnas Padda3. Sejumlah tukang cukur pinggir jalan di Kecamatan Bontoala, Makassar, tengah sibuk memangkas rambut pelanggannya pada Sabtu (1/6). Kaum Adam yang hendak tampil rapi di hari Lebaran merogoh kocek hingga Rp20 ribu. Jumlah pelanggan pun meningkat dua kali lipat ketimbang hari biasa
ANTARA FOTO/Arnas Padda4. Perahu pengangkut penumpang tiba di Pelabuhan Paotere, Makassar, pada Jumat (31/5). Pada H-5 Lebaran, perahu mendadak sibuk mengantar para warga dari sejumlah pulau di luar Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep untuk berbelanja kebutuhan hari raya Idul Fitri
Baca Juga: Maleppe', Tradisi Lebaran Sulsel yang Unik
ANTARA FOTO/Arnas Padda5. Seorang pedang kue kering di Pasa Sentral Makassar sedang menata jualannya, dua pekan silam, Kamis (23/5). Di Hari Raya Idul Fitri, suguhan untuk tamu ataupun disantap sendiri kurang klop tanpa beberapa toples kue kering. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp80 ribu-90 ribu per kilogram
ANTARA FOTO/Arnas Padda6. Seorang pengunjung pameran Tren Hijab dan Wedding Expo 2019 di Hotel Claro Makassar pada Selasa (21/5) tengah memilih busana muslim yang dijajakan sebuah stan. Sudah menjadi tradisi jika berhari raya belum lengkap tanpa baju baru entah untuk perempuan remaja dan dewasa, pria dewasa serta anak-anak
ANTARA FOTO/Arnas PaddaIstilah "keceriaan lebaran milik semua orang" menjadi nyata di Kota Makassar. Tukang cukur pinggir jalan, penjual kulit ketupat hingga tukang sol sepatu turut mendulang rezeki dari sibuknya masyarakat Kota Daeng bersolek diri menyambut hari raya.
Saat yang lain hilir-mudik di pasar atau pusat perbelanjaan memenuhi permintaan akan baju baru atau pakaian baru, mereka masih membuka lapak demi mencari rezeki. Ada pesanan yang harus diselesaikan, ada kue kering yang harus segera diantar.
Selamat Idul Fitri...
Baca Juga: [LINIMASA] Puncak 31 Mei, Ini Data Arus Mudik Lebaran 2019
