Makassar, IDN Times - Suasana perayaan Tahun Baru 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung dalam guyuran hujan. Seperti yang sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang mengguyur sejumlah titik di Kota Daeng sejak pukul 20.00 WITA.

Namun, hujan enggan membuat banyak warga yang ingin merasakan detik-detik pergantian tahun di Pantai Losari bergeming dari tempatnya. Saat jam menunjukkan tepat tengah malam, kembang api beraneka warna memenuhi langit Pantai Losari, seolah menantang rintik air yang sudah turun selama beberapa jam.

Beragam cara dilakukan untuk menyambut 2020. Jajaran Pemerintah Kota Makassar menggelar zikir bersama di rumah jabatan Wali Kota Makassar yang terletak di Jalan Penghibur, tak jauh dari Pantai Losari.

Hal serupa turut dilakukan warga Palu pada malam pergantian tahun. Ribuan umat Muslim Kota Kaledo memenuhi Lapangan Nunu yang terletak di kawasan Pantai Talise. Mereka mengikuti zikir akbar yang dipimpin oleh Habib Sholeh bin Abu Bakar Alaydrus.

Sementara itu, umat Kristen di Kota Palu juga menyambut pergantian tahun dengan beribadah di sejumlah gereja atau rumah.

Pemerintah Kota Palu sendiri telah mengeluarkan imbauan meminta warga Palu tidak mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan hura-hura. Ini sebagai bentuk solidaritas kepada para korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang terjadi pada setahun silam.