Sebelas Calon Haji Sulsel Tertunda Berangkat ke Tanah Suci
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hasanuddin Makassar telah memberangkatkan lima dari total 40 kelompok terbang menuju Arab Saudi, hingga Rabu (10/7). Jemaah yang berangkat ke Tanah Suci telah melewati tahapan persiapan final di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari lima kloter yang telah diberangkatkan, terdapat 2.238 calon haji. Jumlah itu di luar petugas pendamping kloter. "Petugas kloter masing-masing lima orang per kloter," kata Humas Kantor Wilayah Kemeterian Agama Sulsel Arfan kepada IDN Times di Makassar, Rabu (10/7) siang.
Baca Juga: Jemaah Haji Sulsel Belum Bisa Rekam Biometrik
1. Sebelas orang tertunda keberangkatannya
Arfan menyebutkan, hingga kloter lima ada sebelas kursi pesawat yang berstatus 'open seat'. Itu karena calon haji yang sedianya menempati, batal berangkat.
Mereka yang batal berangkat sesuai jadwal kloter, dilaporkan sakit di daerah asalnya masing-masing. Mereka belum sempat masuk ke asrama haji.
2. Calon haji yang sakit diprioritaskan pada musim haji tahun depan
Arfan menjelaskan, anggota jemaah yang batal berangkat karena sakit, akan diprioritaskan pada musim haji tahun depan. Namun jika masih sempat, mereka kemungkinan bisa tetap diikutkan pada sisa pemberangkatan musim haji tahun ini.
"Kalau sudah sembuh, akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya. Itu bila ada kursi yang kosong," ucap Arfan.
3. Embarkasi Makassar tampung 18 ribu jemaah
Pada musim haji tahun ini, PPIH Embarkasi Makassar akan memberangkatkan total 18 ribu calon haji ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 40 kloter.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kemenag Sulsel Kaswad Sartono mengungkapkan, Embarkasi Makassar memuat jemaah asal 24 kabupaten/kota di Sulsel. Selain itu juga mengakomodir jemaah dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
"Ada total 200 petugas haji yang mendampingi, masing-masing lima di tiap kloter. Mereka terdiri dari ketua rombongan, pembimbing ibadah, dokter, dan petugas medis," kata Kaswad.
Baca Juga: Gubernur Imbau Calon Jemaah Haji Sulsel Kurangi Belanja di Makkah