Mulai Kloter 21, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Terbang Pakai Ihram

Jemaah pada gelombang kedua diterbangkan ke Jeddah

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar merampungkan pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama hari ini, Rabu (7/6/2023). Sebanyak 20 kelompok terbang jemaah haji diterbangkan bertahap ke Madinah, Arab Saudi, sejak 24 Mei 2023.

Pada hari yang sama, Embarkasi Makassar mulai menerima jemaah kloter 21, yang mengawali pemberangkatan gelombang kedua. Jemaah terbagi dalam total 43 kloter plus kloter tambahan yang digabung dengan embarkasi lain. Pada gelombang kedua, jemaah diterbangkan ke Jeddah.

Rabu pagi, jemaah haji kloter 21 asal Kabupaten Enrekang dan Wajo serta Kota Makassar dan Palopo berangsur masuk ke Asrama Haji Sudiang Makassar. mereka mengikuti tahapan penerimaan oleh PPIH Embarkasi Makassar yang menerapkan layanan One Stop Service.

"Ini merupakan kloter pertama di pemberangkatan gelombang kedua di Embarkasi Makassar memasuki Asrama Haji Sudiang. Artinya jemaah jajinya akan diterbangkan bukan lagi ke Madinah, tapi ke Kota Jeddah atau langsung masuk Kota Makkah," kata Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Mawardi Siradj dalam keterangannya, Rabu.

Baca Juga: Jadwal Berangkat Jemaah Haji dari 8 Provinsi di Embarkasi Makassar

1. Datang pakai batik, berangkat pakai ihram

Mulai Kloter 21, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Terbang Pakai IhramPenerimaan ibadah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Dok. Kemenag Sulsel)

Jemaah haji kloter 21 berjumlah 393 orang akan mengikuti agenda pembekalan terakhir PPIH Embarkasi Makassar selama hampir 24 jam. Selanjutnya mereka diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Kota Jeddah, Arab Saudi. Dari Jeddah, jemaah langsung menempuh perjalanan darat ke Mekkah selama sekitar satu jam.

"Karena Jemaah Kloter 21 UPG ini masuk di Gelombang Kedua, maka sebelum meninggalkan Asrama Haji pada hari Kamis, 8 Juni 2023 pukul 07.25 Wita, seluruh jemaahnya sudah harus menggunakan pakaian ihram," ucap Mawardi.

2. Satu anggota kloter 19 batal berangkat karena hamil

Mulai Kloter 21, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Terbang Pakai IhramIlustrasi jemaah calon haji. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

PPIH Embarkasi Makassar diterbangkan ke Madinah, Selasa (6/6/2023). Kloter ini berisi jemaah asal Papua dan Papua Barat berjumlah 393 orang plus lima petugas kloter.

Setelah melalui proses pemeriksaan Kesehatan, salah seorang anggota kloter asal Kabupaten Manokwari bernama Suryani Al Gazali Sampara, 45 tahun, dinyatakan positif Hamil dengan usia kandungan lima minggu. Dia dinyatakan tidak bisa diberangkatkan tahun ini.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Papua mengatakan, Kloter 19 berisi 60 orang berkategori lanjut usia, dan 27 di antaranya menggunakan kursi roda. Semua lansia diprioritaskan dan didahulukan pelayanannya saat proses boarding, mulai dari penyerahan paspor, pemeriksaan di X-Ray, sampai kemudian dinaikkan di bus dan mobil ambulance, begitupun ketika naik di pesawat.

3. Sudah 7.450 orang diberangkatkan ke Tanah Suci lewat Embarkasi Makassar

Mulai Kloter 21, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Terbang Pakai IhramJemaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar memasuki Asrama Haji Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023). Kloter I dijadwalkan terbang ke Arab Saudi, Rabu dini hari (24/5/2023). (Dok. Kemenag Sulsel)

Hingga pemberangkatan kloter 19, Selasa, Embarkasi Makassar sudah memberangkatkan 7.450 orang ke Tanah Suci. Rinciannya,  2.821 pria dan 4.629 wanita.

Tahun ini PPIH Makassar akan memberangkatkan total 16.922 orang termasuk petugas haji. Jemaah berasal dari Sulsel dan tujuh provinsi lain, yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Sah! Sulsel Dapat Tambahan 580 Kuota Haji Tahun Ini

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya