Juara Piala AFF, Bek Timnas U-22 Ini Bercita-cita Jadi PNS
Instagram / nurhidayatnh32
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemain bek Tim Nasional Indonesia U-22 Nurhidayat Haji Haris, berlibur ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/3). Dia kembali usai membawa Timnas juara Piala AFF U-2019 di Kamboja, Selasa (26/2) lalu.
Kedatangan Nurhidayat disambut oleh orang tua dan kerabat keluarga, saat tiba di rumah, Jumat pagi. Pemain Bhayangkara FC itu memanfaatkan waktu berlibur yang diberikan pelatih Indra Sjafri, sebelum kembali bergabung pada pemusatan latihan Timnas U-22.
“Libur dua hari ini saya mau ketemu keluarga dan teman. Juga mau syukuran, karena Minggu nanti saya kembali lagi ke Jakarta,” kata Dayat.
1. Sebagian bonus bakal disumbangkan
IDN Times / Aan PranataUsai mengalahkan Thailand di partai final Piala AFF U-2019, Pemerintah Republik Indonesia mengucurkan bonus kepada skuat Timnas. Para pemain masing-masing mendapatkan senilai Rp200 juta.
Nurhidayat mengaku telah menerima bonus, dan sudah punya rencana menggunakannya. Selain ditabung, sebagian akan disumbangkan. Sebagian lagi diberikan kepada orang tua dan dibagikan kepada keluarga.
“Salah satunya mungkin disumbangkan ke masjid dan panti asuhan,” ucap pemain berusia 19 tahun.
Baca Juga: Bertemu Timnas Indonesia U-22, Jokowi Beri Bonus Rp200 Juta Per Pemain
2. Eks pemain PSM Makassar ditawari masuk Polri
Instagram / nurhidayatnh32Nurhidayat mengawali karier sepak bola profesional bersama PSM Makassar di tahun 2017. Pada awal 2018 dia hengkang ke Bhayangkara FC. Pada level tim nasional, Dayat pernah menjadi kapten di skuat U-19.
Di usia yang masih belia, Dayat masih punya masa depan panjang di lapangan hijau. Namun selain bermain bola, dia juga menyimpan cita-cita lain yakni menjadi abdi negara. Sebelumnya dia telah ditawari menjadi anggota Kepolisian, tapi dia belum berminat.
“Sekarang ditawari lagi. Tapi mungkin saya masuk yang lain saja. Mau PNS (pegawai negeri sipil),” kata Dayat.
3. Piala AFF bukan akhir perjuangan
Dok. PSSITimnas U-22 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri tidak bisa berleha-leha. Sebab tim sudah dinanti berbagai agenda penting lain. Di antaranya Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 serta SEA Games 2019.
Nurhidayat mengatakan, berbagai tantangan ke depan membuatnya semakin bersemangat untuk menyumbang prestasi bagi Indonesia. Berhasil menjuarai Piala AFF tidak lantas membuatnya puas.
“Saya akan berlatih lebih keras lagi, semoga ke depan bisa lebih baik,” dia menerangkan.
Baca Juga: Juara di AFF U-22, Timnas Diarak Menuju Istana Negara
