Golkar Sebut 6 Kandidat Wali Kota Makassar yang Serius, Siapa Saja?

Mayoritas nama yang disebut Kadir Halid cukup populer

Makassar, IDN Times - Sejumlah tokoh meramaikan bursa kandidat jelang pemilihan kepala daerah Kota Makassar tahun 2020. Namun dari beberapa nama yang ramai beredar, hanya sebagian di antaranya yang dianggap serius mempersiapkan pencalonan diri.

Soal keseriusan kandidat diungkap Ketua Tim Penjaringan DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Kadir Halid. Dia merujuk pada standar penjaringan bakal calon wali kota Makassar yang tengah berproses di partainya. Hingga tahap wawancara, menurut Kadir, setidaknya ada enam kandidat yang dianggap serius memperebutkan tiket parpol.

"Serius (atau) tidak serius kita lihat dari kelengkapan berkasnya. Ada yang tidak melengkapi, dan selain itu kita lihat kesiapannya untuk hadir di sini," kata Kadir Halid di Makassar, Selasa (5/11).

1. Kandidat yang dianggap serius didominasi nama lama

Golkar Sebut 6 Kandidat Wali Kota Makassar yang Serius, Siapa Saja?(Wali Kota Makassar periode 2014-2019, Danny Pomanto saat membacakan pidato LKPJ akhir masa jabatan)/IDN Times / Aan Pranata

Penjaringan kandidat wali kota Makassar di Partai Golkar dibuka dengan 15 orang pendaftar. Namun berikutnya hanya ada enam orang yang lanjut ke tahap verifikasi berkas administrasi serta tes wawancara. Mereka inilah yang dianggap serius karena telah memenuhi persyaratan dan mekanisme yang diberlakukan parpol.

Dari enam orang tersebut, sebagian besar merupakan tokoh populer. Masing-masing: eks Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, eks Wakil Wali Kota Syamsu Rizal, bos PSM Makassar Munafri Arifuddin, pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo, eks Direktur PDAM Makassar Haris Yasin Limpo. Satu lagi merupakan pendatang baru di peta politik Makassar, Syukriansah S Latief.

2. Dua adik Mentan jadi kandidat, hanya satu yang bakal tembus ke DPP

Golkar Sebut 6 Kandidat Wali Kota Makassar yang Serius, Siapa Saja?IDN Times/Aan Pranata

Golkar Sulsel menggelar tes wawancara untuk mengetahui kapasitas dan kesiapan para kandidat wali kota Makassar. Tim Sembilan kemudian bakal menyimpulkan hasil tes untuk direkomendasikan mengikuti proses penjaringan selanjutnya di DPP Golkar.

Dari enam kandidat, Kadir Halid menyebut masing-masing berpeluang mendapat rekomendasi partai untuk didukung pada pilkada 2020. Termasuk dua adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yakni Irman dan Haris. Namun khusus bagi dua orang bersaudara, hanya satu di antara mereka yang diloloskan ke DPP.

"Jadi untuk Makassar, menurut analisa saya, mungkin empat calon. Memang khusus antara Irman dan Haris harus ada salah satunya yang dipilih, tidak mungkin dua-duanya," ucap Kadir.

Baca Juga: Sama-sama Serius, Dua Adik Mentan Berebut Golkar di Pilkada Makassar

3. Golkar hanya bisa mengusung calon wali kota jika berkoalisi dengan parpol lain

Golkar Sebut 6 Kandidat Wali Kota Makassar yang Serius, Siapa Saja?IDN Times/Arief Rahmat

Golkar mulai membuka penjaringan bakal calon wali kota Makassar sejak Oktober 2019. Meski begitu, mereka belum otomatis bisa mengusung calon di pilkada 2020.

Sesuai peraturan KPU, pasangan calon wali kota Makassar hanya bisa diusung oleh parpol dengan kuota minimal sepuluh kursi di DPRD setempat. Adapun Golkar hanya punya lima kursi parlemen, sehingga wajib bagi mereka berkoalisi dengan parpol lain agar syarat pencalonan terpenuhi.

Baca Juga: Jaring Kandidat Kepala Daerah, Golkar Sulsel Tanya Kemampuan Finansial

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya