Earth Hour, Wali Kota Makassar Ajak Warga Matikan Listrik Sejenak

Sejumlah ikon kota akan dipadamkan selama satu jam

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan Pomanto mengajak warganya ambil bagian pada pelaksanaan aksi kampanye global Earth Hour, Sabtu (30/3) besok. Aksi ini akan digelar serentak selama satu jam, pada pukul 20.30 hingga 21.30 Wita.

Earth Hour diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada 2007, dan digelar pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahun. Kegiatan berupa pemadaman lampu dan listrik untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.

“Saya berharap setiap individu yang berpartisipasi di Global Earth Hour tahun ini dapat berkomitmen untuk melakukan aksi yang relevan untuk menyelamatkan lingkungan Indonesia, bahkan dunia,” kata Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat (29/3).

1. Imbauan disebar ke seluruh masyarakat

Earth Hour, Wali Kota Makassar Ajak Warga Matikan Listrik SejenakIDN Times / Aan Pranata

Danny -sapaan Ramdhan Pomanto- menyatakan telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat untuk mendukung aksi penghematan energi pada Earth Hour tahun ini. Surat tertanggal 11 Maret meminta kesediaan warga Makassar untuk memadamkan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai di lingkungan masing-masing.

Surat imbauan dikirimkan kepada para rektor perguruan tinggi, kepala perangkat daerah Pemkot, pimpinan BUMN dan BUMD, Camat dan Lurah, Perusda, hingga korporasi. Khusus Camat dan Lurah diminta mengimbau lapisan masyarakat di wilayah masing-masing untuk ambil bagian dalam gerakan ini.

Baca Juga: Hari Hutan Sedunia: Menilik Kondisi Terkini Hutan di Sulawesi Selatan

2. Ikon kota Makassar dipadamkan selama satu jam

Earth Hour, Wali Kota Makassar Ajak Warga Matikan Listrik SejenakPixabay/WWFDeutschland

Dalam imbauannya kepada masyarakat, Danny menyatakan Pemkot akan berpartisipasi pada Earth Hour dengan memadamkan lampu pada sejumlah ikon kota Makassar. Ikon yang dimaksud antara lain Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari, dan Lapangan Karebosi.

Di saat yang sama, akan dimatikan lampu-lampu di seluruh gedung perkantoran di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jenderal Sudirman, dan sekitarnya. Sementara itu pemadaman juga berlaku pada lampu jalan di sekitar pusat kota.

Danny berharap aksi ini menyadarkan masyarakat dalam mendukung penghematan energi dan mengurangi pemanasan global. "Semua bergantung pada kemauan kita untuk memperbaiki lingkungan dan menghemat sumber daya alam terbatas untuk generasi penerus selanjutnya. Kesadaran adalah langkah awal yang akan membawa kita untuk sadar betapa pentingnya bumi ini,” ujar Danny.

Baca Juga: Pemprov DKI Tidak Wajibkan Ikut Earth Hour Demi Debat Pilpres 2019

3. Tema Earth Hour tahun ini, 'Thanks to Earth'

Earth Hour, Wali Kota Makassar Ajak Warga Matikan Listrik SejenakWWF/Des Syafrizal

Setiap tahun, Kota Makassar selalu terlibat dalam kampanye Earth Hour. Tahun ini kampanye kembali digelar dengan dipusatkan di Mal Nipah, Jalan Urip Sumoharjo. Kampanye mengangkat tema “Thanks to Earth”.

Koordinator Earth Hour Makassar Muhammad Hasman mengatakan, pemilihan tema untuk mengingatkan bukti cinta dan rasa syukur atas bumi yang menyediakan kehidupan bagi manusia. "Insya Allah, melalui aksi ini, semakin banyak kalangan yang sadar. Semua tergantung dari diri kita masing-masing untuk memperbaiki lingkungan,” katanya.

4. Bagaimana cara berkontribusi di Earth Hour?

Earth Hour, Wali Kota Makassar Ajak Warga Matikan Listrik SejenakPixabay/WWFDeutschland

Dikutip dari laman WWF Indonesia, Earth Hour merupakan kampanye inisiasi publik yang menyatukan masyarakat dari seluruh dunia untuk merayakan komitmen gaya hidup hemat energi. Caranya sederhana, dengan mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama 60 menit.

Earth Hour bertujuan mendorong individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan yang saling berhubungan untuk menjadi bagian perubahan. Dengan langkah awal semudah mematikan lampu, gerakan ini jadi momentum menampilkan kepada dunia tentang perilaku hemat energi.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya