Makassar, IDN Times – Jumlah kasus pasien positif terinfeksi COVID-19 di Sulawesi Selatan bertambah lagi. Per Kamis (26/3), tercatat ada total 27 kasus akumulasi di daerah ini, dengan satu orang meninggal.

Tambahan 14 kasus diperoleh dari pembaruan atau update data satu hari terakhir. Sebelumnya, pada Rabu (25/3), tercatat sebanyak 13 kasus.

“Di Sulawesi Selatan terjadi penambahan kasus yang cukup banyak, 14 orang. Ini hendaknya jadi atensi kita sekalian,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, pada konferensi pers yang disiarkan langsung dari Jakarta, Kamis (26/3) petang.

Dengan begitu, Sulsel menempati peringkat terbanyak dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak di Indonesia. Tempat pertama diduduki DKI Jakarta dengan jumlah 515 kasus dan Jawa Barat di urutan kedua dengan 78 kasus.

Di saat yang sama, Yuri mengumumkan bahwa sampai hari ini terakumulasi 893 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Jumlahnya bertambah 103 orang dari satu hari sebelumnya. Secara total, sebanyak 78 pasien meninggal, sedangkan 35 orang dinyatakan sembuh.

Sebagai informasi, kini uji spesimen terhadap pasien terkait COVID-19 di Sulsel tidak lagi dilakukan di Kementerian Kesehatan di Jakarta. Ada tiga laboratorium di Sulsel yang bisa menguji, sehingga hasilnya bisa didapatkan lebih cepat dibandingkan sebelumnya saat harus antre di Jakarta.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona  di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona) 

Baca Juga: Pakar Kesehatan Anjurkan Klasterisasi Kasus Virus Corona di Sulsel