BMKG: Waspada Bencana Hidrologi di Sulsel

Curah hujan tinggi bisa sebabkan banjir dan longsor

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut di sebagian wilayah Sulawesi Selatan berpotensi turun hujan sedang dan lebat dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini diperkirakan terjadi terutama pada bagian timur, meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Wajo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar Rizky Yudha Pahlawan mengungkapkan, Sulsel bagian timur memasuki puncak musim hujan pada bulan Mei dan Juni. Adapun wilayah barat, pada waktu yang sama, sudah masuk musim kemarau.

"Perkiraan untuk beberapa hari ke depan, intensitas hujan di Sulsel akan berkurang. Tapi hujan dengan intensitas sedang masih berpeluang terjadi," kata Rizky di Makassar, Jumat (14/6).

1. Dinamika atmosfer dukung pembentukan awan hujan di Sulsel

BMKG: Waspada Bencana Hidrologi di Sulselbmkg.go.id

Baca Juga: Makassar Tuan Rumah Festival Hari Yoga Internasional 2019  

Rizky menjelaskan bahwa pada pekan ini suhu muka laut di perairan Sulsel cukup hangat, berkisar 28-30 derajat celcius. Kondisi itu mendukung proses penguapan yang cukup tinggi. Ditambah adanya fase basah atau Madden Julian Oscilation (MJO) yang melintasi wilayah Indonesia, maka kandungan uap air di wilayah Sulsel bertambah.

Uap air yang dukung angin berkecepatan antara 10-40 kilometer perjam, mendukung pembentukan potensi awan-awan hujan di Teluk Bone bagian Selatan. "Karena kecepatan angin cukup tinggi, maka awal akan masuk ke wilayah Sulsel bagian timur hingga wilayah barat," ucap Rizky.

2. Curah hujan tinggi bisa menyebabkan banjir dan longsor

BMKG: Waspada Bencana Hidrologi di SulselDok.IDN Times/Istimewa

Meski sebagian wilayah Sulsel memasuki musim kemarau, potensi hujan tetap ada karena awan hujan terus terbentuk di perairan. Awan tersebut didorong ke daratan dengan angin berkecepatan tinggi. Hal ini yang jadi alasan terjadinya hujan di beberapa daerah di Sulsel pada beberapa hari belakangan.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang dan lebat, karena dapat menyebabkan bencana hidrologi seperti banjir dan longsor," Rizky mengatakan.

3. Nelayan diminta waspadai gelombang di laut

BMKG: Waspada Bencana Hidrologi di SulselUnspalsh/Levi Morsy

Seiring dinamika atmosfer, BMKG mencatat potensi terjadinya gelombang moderat dan tinggi di wilayah perairan Sulsel. Khususnya pada kawasan Selat Makassar bagian selatan, perairan Sabalana, Kepulauan Selayar, dan Laut Flores.

Dalam beberapa hari ke depan, kemungkinan tinggi gelombang berkisar antara 1,25-2,5 meter. Nelayan dengan perahu kecil diminta mewaspadai gelombang tersebut karena dapat membahayakan. Kondisi itu diperkirakan berlangsung hingga tujuh hari ke depan.

Baca Juga: BMKG Sulsel: Hilal Tak Tampak di Langit Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya