Bantuan untuk Korban Gempa Selayar Dikirim via Kapal Perang

Kebutuhan sembako dan air minum paling dibutuhkan

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, hari ini, Kamis (16/12/2021), berencana mengirimkan bantuan logistik bagi warga korban gempa. Gempa Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa lalu (14/12/2021), berdampak parah di dua kecamatan terluar di Selayar, yakni Pasilambena dan Pasimarannu.

Wakil Bupati Selayar Saiful Arif mengatakan, bantuan logistik untuk wilayah Kecamatan Pasilambena akan diangkut dengan kapal perang KAL Suluh Pari milik TNI Angkatan laut. Sedangkan logistik untuk Kecamatan Pasimarannu akan diangkut menggunakan KM Bunga Batari. 

"Perintah pak Bupati ke saya agar logistik langsung di-drop ke Pasilambena karena persediaan logistik di sana sudah mulai menipis," kata Wabup Saiful, Kamis.

Baca Juga: Sebagian Warga Selayar Masih Mengungsi Pascagempa NTT

1. Bantuan logistik dibagikan merata

Bantuan untuk Korban Gempa Selayar Dikirim via Kapal PerangBantuan logistik untuk warga terdampak gempa di Kepulauan Selayar, Sulsel. (Dok. Kominfo Selayar)

Saiful Arif menyampaikan agar BPBD Kepulauan Selayar membagi logistik yang ada di wilayah terdampak gempa. Terutama warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.

"Saya sudah memberikan petunjuk kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Selayar agar membagi logistik secara proporsional, termasuk siapa yang akan tugas dengan unsurnya ke Pasilambena dan Pasimarannu," terangnya. 

2. Kebutuhan sembako dan air minum paling mendesak

Bantuan untuk Korban Gempa Selayar Dikirim via Kapal PerangWarga Selayar, Sulawesi Selatan, mengungsi usai gempa M 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021). (Dok. BNPB)

Saiful mengatakan, saat ini Bupati Basli Ali dan rombongan masih berada di lokasi terdampak gempa. Menurut informasi yang diterima, kebutuhan paling mendesak bagi warga di sana adalah sembako, air mineral dan sejumlah  kebutuhan lainnya. 

Sedangkan logistik yang sementara terkumpul di BPBD Kepulauan Selayar untuk segera disalurkan berupa tenda pengungsi, tikar terpal, beras, makananan siap saji, obat-obatan, mie instan. Ada juga selimut, air mineral, perlengkapan mandi, pakain, telur, peralatan makan, kebutuhan bayi, kebutuhan perempuan, dan penambah daya tahan tubuh. Bantuan juga disebut terus mengalir dari berbagai titik.

3. Bupati fokus pastikan keamanan warganya

Bantuan untuk Korban Gempa Selayar Dikirim via Kapal PerangBupati Kepulauan Selayar Basli Ali. (Dok. Humas Pemkab Selayar)

BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, memantau sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian pascagempa M 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).

Selayar merupakan daerah terdekat dengan titik gempa, sehingga jadi salah satu daerah terdampak parah. Menurut perkiraan awal, ada sekitar 3.900 warga, terutama di wilayah pulau terluar, yang mengungsi. Selain karena rumahnya rusak, warga yang mengungsi mengkhawatirkan gempa susulan.

"Kita belum tahu apakah sudah ada yang kembali atau belum, tapi informasinya sementara sebagian besar di sana masih ada di lokasi pengungsian," kata Kepala BPBD Selayar Ahmad Ansar saat dihubungi IDN Times, Kamis (16/12/2021).

Bupati Selayar Basli Ali berkunjung ke lokasi terdampak di Kecamatan Pasilambena, Rabu (15/12/2021). Dia meninjau dampak gempa serta menemui warganya di tenda-tenda pengungsian.

Kepada Bupati, ada warga yang berkeluh kesah terkait nasib keluarganya, menyusul tempat tinggal yang rata dengan tanah akibat gempa. Bupati menyatakan pemerintah akan memperhatikan warga, namun yang terpenting adalah keamanan mereka.

"Sabar, yang terpenting dulu bagaimana warga semua selamat dan sehat, kita sama berdoa kondisi ini cepat berlalu," kata Bupati.

Bupati memastikan kebutuhan warganya selama di pengungsian terpenuhi. Saat ini bantuan logistik tengah dalam perjalanan menuju daerah terluar tersebut.

"Kalau ada kebutuhan seperti beras, gula, teh atau lainnya minta saja ke kepala desa, sebelum bantuan dari kabupaten tiba," katanya.

Baca Juga: BNPB: 134 Rumah di Selayar Rusak Berat karena Gempa NTT

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya