Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga 3 Kelurahan di Tallo Harap Sambungan Air Bersih Segera Terwujud

IMG-20250815-WA0519.jpg
WALHI Sulsel dan Perempuan Pejuang Air Bersih Tallo saat audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota, Rabu (13/8/2025). (Dok. WALHI Sulsel)
Intinya sih...
  • Warga Tallo berjuang untuk air bersih
  • Wali Kota Makassar pastikan prioritas sambungan air bersih di Tallo
  • Ada dua titik utama fokus pekerjaan, yakni di daerah Pabaeng-baeng dan Pongtiku
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Sebagian warga Tallo sudah hampir dua dekade bergantung pada sumur dan sumber air alternatif lainnya. Keterbatasan ini membuat mereka harus antre air bersih dan menyesuaikan aktivitas harian dengan ketersediaan air.

Pada abu (13/8/2025), Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Perempuan Pejuang Air Bersih (PARAS) Tallo mengadakan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Pertemuan ini menegaskan rencana segera terwujudnya sambungan air bersih PDAM di tiga kelurahan yang selama ini mengalami krisis air. 

Fadila Abdillah, Kepala Divisi Keterlibatan Perempuan WALHI Sulsel, menyebut audiensi ini sebagai momen yang telah lama ditunggu warga. Pertemuan ini khusus berarti bagi perempuan di tiga kelurahan yaitu Tallo, Kaluku Bodoa, dan Buloa yang selama ini didampingi WALHI.

"Ibu-ibu dari PARAS sudah menyampaikan langsung permasalahan mereka ke wali kota. Jadi, kita tinggal menunggu bagaimana komitmen wali kota baru atas permasalahan krisis air yang dialami oleh masyarakat di utara kota," kata Fadila, dikutip dalam siaran persnya, Sabtu (16/8/2025).

1. Warga terus perjuangkan air bersih

Seorang ibu menarik gerobak berisi jeriken air bersih usai mengantre di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, September 2014 silam. Dok. Jian Parawansah untuk IDN Times
Seorang ibu menarik gerobak berisi jeriken air bersih usai mengantre di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, September 2014 silam. Dok. Jian Parawansah untuk IDN Times

Husnani, perwakilan Perempuan Pejuang Air Bersih Tallo, mengekspresikan kegembiraan yang mendalam. Dia merasa lega karena wali kota akhirnya bisa mendengar langsung permasalahan air bersih yang dialami warga.

"Kami sangat senang dan bangga pada perjuangan ibu-ibu selama ini. Tapi ini masih awal, kita harus terus berjuang sampai air bersih betul-betul mengalir ke tempat kami," katanya.

2. Wali Kota Makassar pastikan sambungan air bersih jadi prioritas di Tallo

IMG_20250723_194615.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Rabu (23/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Menanggapi keluhan warga, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan sambungan air bersih di Kecamatan Tallo akan diprioritaskan. Dia menegaskan akses air bersih adalah kebutuhan mendasar warga yang harus dipenuhi, bukan sekadar proyek pembangunan pipa.

"Insyaallah kami akan secepatnya merealisasikan sambungan air bersih untuk warga Tallo. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi soal hak dasar masyarakat," katanya.

3. Wali kota jelaskan tahapan pemasangan pipa air bersih untuk Tallo

IMG_20250716_173418.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancarai wartawan usai pengesahan RPJMD 2025–2029 di Gedung DPRD Makassar, Rabu (16/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menjelaskan saat ini ada dua titik utama yang menjadi fokus pekerjaan, yakni di daerah Pabaeng-baeng dan Pongtiku. Wilayah lain di Kecamatan Tallo sudah mulai menerima sambungan, sementara proses di Pontiku menunggu izin penggunaan peralatan karena adanya pergantian kepala balai provinsi.

Kendala di wilayah Pongtiku, kata Munafri, terkait lokasi yang berada di atas tanah bukan milik Pemkot. Hal ini membuat tim harus terlebih dahulu mengurus izin, kemudian melakukan penggalian, pembongkaran, dan pemasangan pipa.

 Dia juga mengatakan pipa yang akan digunakan berdiameter dua inci dan ukuran kecil. Setelah koneksi di Pontiku selesai, distribusi air dipastikan dapat berjalan cepat.

"Koneksinya di Pontiku sudah siap, tapi mungkin tidak bisa langsung berjalan serentak. Kita bertahap, tapi targetnya air akan segera mengalir," kata Munafri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us