Viral, Mobil Pick Up di Gowa yang Bawa Rombongan Emak-Emak Terbalik

Makassar, IDN Times - Beredar Satu video unit mobil pick-up yang mengangkut sejumlah penumpang emak-emak dan anak-anak mengalami kecelakaan tunggal. Seluruh penumpangnya terjatuh saat mobil terjungkal ke sisi jalan.
Peristiwa itu terjadi saat mobil melaju di kawasan jalan poros Malakaji–Sapaya, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu sore (3/8/2025).
1. Sopir diduga ugal-ugalan

Dalam video yang beredar luas di platform media sosial, kendaraan dengan nomor polisi DD 8991 BJ diduga ugal-ugalan sehingga terguling saat melintasi tikungan tajam, menyebabkan sejumlah penumpangnya emak-emak dan anak-anak terhempas ke aspal.
Santok warga yang sejak awak merekam kendaraan itu melaju di jalanan, langsung berteriak histeris. "Uh...La ilaha illallah," teriak seorang perempuan yang melihat insiden tersebut.
Warga sekitar yang juga menyaksikan kejadian itu segera menolong korban dan beberapa orang terlihat membawa ember untuk menyiram kendaraan yang terlihat berasap. Sementara sang sopir yang keluar dari pintu mobil, terlihat santai berdiri di atas mobil yang terbalik sambil merokok.
2. Sejumlah penumpang alami luka

Hamsinah, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan sebagian besar penumpang yang terdiri dari emak-emak mengalami luka-luka akibat terpental saat kecelakaan.
"Tiba-tiba mobilnya oleng dan langsung terbalik, penumpangnya berhamburan. Ada anak-anak juga yang jatuh," ucapnya.
3. Sopir tak kurangi kecepatan saat tikungan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, IPDA Heri Siswanto mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena sopir diduga tidak mengurangi kecepatan saat melewati jalan tikungan.
"Dari hasil olah TKP sementara, penyebab kecelakaan diduga karena kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan menanjak," kata IHeri Siswanto, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat insiden ini, ia mengimbau agar mobil pick up atau kendaraan bak terbuka tidak digunakan untuk mengangkut penumpang karena san ilmugat berisiko dan melanggar aturan lalu lintas.