Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Umat Katolik di Mimika Demo Uskup Merauke soal PSN

Umat Katolik demo Uskup Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Rabu (14/5/2025) siang di Halaman Gereja Katedral Tiga Raja, Timika, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Sekelompok massa yang mengatasnamakan Suara Kaum Awam Katolik Regio Papua menggelar aksi demo spontan di tengah momen penahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, Rabu (14/5/2025) siang.

Aksi bisu yang dilakukan dengan membawa sejumlah spanduk itu berlangsung di halaman Gereja Katedral Tiga Raja, Timika, Papua Tengah.

"Tanah bukan milik gereja. Tanah bukan milik negara. Tanah milik marga," tulisan di salah spanduk.

"Papua bukan tanah kosong," tulisan di spanduk lainnya.

Aksi demo ini diketahui ditujukan kepada gereja, khususnya Uskup Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, yang juga hadir di dalam misa penahbisan Uskup Timika.

Mereka pun membentangkan sebuah spanduk putih polos bagi umat untuk menandatangani petisi penolakan sikap, pernyataan, dan keberpihakan Keuskupan Agung Merauke terhadap Program Strategis Nasional (PSN) di Merauke.

Menurut mereka, Uskup Mandagi telah mendukung pengambilalihan tanah dan hutan adat di Kampung Wogekel dan Wanam, Distrik Ilwayab, Merauke, Papua Selatan.

Hal itu membuat mayoritas umat di wilayah terdampak kehilangan hak-hak dasarnya dan juga kehilangan sumber mata pencaharian.

Selain petisi penolakan, adapun petisi untuk mendorong imam-imam asli Papua maupun yang kelahiran Papua untuk menjadi pemimpin Gereja Katolik di Tanah Papua.

Mereka berharap pihak Gereja Katolik Roma di Vatikan dapat memberikan kepercayaan penuh kepada para biarawan yang benar-benar memahami dinamika pastoral di Papua.

Sebab mereka menilai bahwabiarawan yang berasal dari luar Papua kerap tidak mampu beradaptasi dengan kebudayaan masyarakat lokal serta dinamika pastoral yang terjadi di Papua.

Aksi ini pun kemudian dibubarkan oleh aparat kepolisian dan para Pemuda Katolik.

Informasi yang dihimpun IDN Times, pendemo atas nama Malvin Yobe beserta pendemo lainnya kemudian diamankan dan dibawa oleh aparat kepolisian.

Dalam sebuah siaran pers yang diterbitkan Suara Kaum Awam Katolik Regio Papua di akun media sosial Facebook-nya, disampaikan bahwa hingga sore hari, keberadaan Malvin Yobe dan pendemo lainnya belum juga diketahui.

"Karena itu, kami mohon kepada bapak/ibu dan saudara/i untuk membantu advokasi; memastikan keberadaan Malvin Yobe dkk. Kami harap aparat keamanan tidak melakukan tindakan anarkis terhadap Yobe dkk," demikian bunyi permohonan di siaran pers tersebut.

Sementara Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi demo terhadap Uskup Merauke di Halaman Gereja Katedral Tiga Raja.

Dia pun mengatakan bahwa pendemo yang diamankan telah dipulangkan pada sore hari.

"Untuk masyarakat pendemo sudah dipulangkan sore tadi," kata Billy via pesan WhatsApp, Rabu malam.

Kapolres memastikan hanya satu orang yang diamankan dan dipulangkan. "Satu (orang) saja sebagai korlap dan sudah dipulangkan," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endy Langobelen
Irwan Idris
Endy Langobelen
EditorEndy Langobelen
Follow Us