TNI Tangkap Lima Pria Asyik Nyabu di Lokasi Tawuran Makassar

- Anggota TNI tangkap lima terduga pengguna sabu di Makassar
- Ditangkap saat patroli gabungan pasca tawuran pemuda
- Terduga dan barang bukti diserahkan ke Satnarkoba Polrestabes Makassar, imbauan agar warga tidak terprovokasi
Makassar, IDN Times - Lima orang terduga pengguna narkoba jenis sabu ditangkap anggota TNI di kawasan Kampung Sapiria dan Lorong Borta, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (22/11/2025).
Lima terduga pengguna sabu ditangkap yakni TH (53), AH (35), ZK (39), DS dan AP. Dari tangan mereka juga diamankan sejumlah barang bukti sabu serta alat isap sabu.
1. Ditangkap saat anggota TNI patroli

Komandan Kodim 1408 BS Makassar, Kolonel Kav Ino Setyo Dermawan, mengatakan penangkapan itu dilakukan dalam patroli gabungan pascatawuran antar pemuda di wilayah Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo.
"Tim gabungan TNI-Polri melaksanakan patroli gabungan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku narkoba pada pukul 02.00 dan siang tadi," ujar Ino kepada wartawan, Sabtu (22/11/2025).
Ino menjelaskan, dari hasil interogasi, para pelaku mengaku nekat menggunakan sabu tak jauh dari posko kemanan gabungan TNI-Polri yang berada di wilayah Kampung Sapiria.
"Dari patroli pertama kita amankan tujuh saset diduga sabu, kemudian dari patroli kedua kita amankan barang bukti yang diduga narkoba," jelasnya.
2. Diserahkan di Satnarkoba Polrestabes Makassar

Seluruh terduga pengguna sabu dan seluruh barang buktinya, kata Ino, akan diserahkan ke Satuan Narkoba Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.
"Tentunya kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak keamanan. Para pelaku beserta barang bukti akan kami serahkan kepada pihak berwenang untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
3. Imbau warga tak terprovakasi.

Ino mengimbau agar warga tak terprovokasi sehingga memicu tawuran susulan. Ino juga meminta masyarakat agar segera melapor ke posko keamanan jika ada warga yang melihat gerak-gerik mencurigakan yang bisa memicu tawuran.
"Kami mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar. Aparat gabungan selalu hadir di tengah masyarakat, baik melalui patroli aktif maupun penjagaan di titik-titik tertentu. Jangan ragu melapor jika ada hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban," pungkasnya.


















