Titik Lompat dan Jatuh Siswa SMP Athirah yang Tewas Berjarak 25 Meter

25 Mei 2023, 12:18 WIB

Suasana rumah Basman Nafa Yasykura di Jalan Hertasning Makassar. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Makassar, IDN Times - Pihak keluarga ragu bahwa kematian siswa SMP Islam Athirah Makassar, Basman Nafa Yasykura akibat bunuh diri. Sebab usai kejadian ditemukan sejumlah kejanggalan.

Paman mendiang Basman, Andi Setiadi mengatakan, salah satu kejanggalan adalah jauhnya jarak antara titik yang disebut sebagai lokasi lompat dengan titik jatuh.

"Dari bangunan tempat dia disebut lompat itu berjarak kurang lebih 25 meter, itu cukup jauh. Dan pihak kepolisian tidak menemukan bercak darah di lokasi jatuh," kata Setiadi di rumah duka, perumahan Taman Gosyen Indah Jalan Hertasning Makassar, Rabu malam (24/5/2023).

Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Makassar menduga Basman meninggal bunuh diri. Mendiang didua melompat dari lantai 8 gedung sekolah di Jalan Kajaolalido.

1. Keluarga sebut tidak ada bercak darah Basman di lokasi

Suasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Andi Setiadi mengatakan, hal aneh lainnya adalah di lokasi tidak ditemukan bercak darah sama sekali. Meski, tubuh Basman diketahui mengalami sejumlah patah tulang.

"Wajahnya juga tidak ada keluar darah, jadi di lokasi itu tidak ada bercak darah. Nanti mayat almarhum ini diperiksa dan dibalik-balik baru keluar darah, itu pun di rumah sakit," terang Setiadi.

2. Satu CCTV di sekolah Athirah merekam aktivitas Basman

Paman Basman, Andi Setiadi, saat diwawancara jurnalis di rumah duka, Jalan Hertasning Makassar, Rabu (24/5/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Selain itu, pihak keluarga juga pertanyakan video rekaman CCTV di lingkungan sekolah Islam Athirah. Terutama di titik-titik yang dilewati almarhum hingga naik ke lantai 8 dan kemudian lakukan tindakan bunuh diri dengan melompat.

"Ya memang ada disebut tadi rekaman korban naik lift, setelah itu rekaman yang lainnya mana? Masa sekolah Athirah yang standar internasional dan bagus ini CCTV tidak dari segala penjuru, belum ada saya lihat CCTV bunuh diri," beber Setiadi.

"Jadi sampai malam ini tidak ada pengakuan dari penyidik bahwa almarhum ini terekam CCTV seperti ini, dia dari atas lompat ke bawah atau bagaimana. Yang kami tahu dari polisi itu hanya almarhum masuk ke lift, itu saja" sambungnya.

3. Keluarga tidak yakin Basman stres hingga nekat bunuh diri

Suasana rumah Basman Nafa Yasykura di Jalan Hertasning Makassar, Rabu (24/5/2023). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Keluarga juga tidak yakin dengan isu-isu berkembang mendiang stres yang memicunya bunuh diri. Basman diketahui putra kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Dr. Benny Nurdin Yusuf.

Andi Setiadi mengingat, sosok Basman, anak bungsu dari kakaknya itu, adalah sosok pendiam dan sabar. Basman juga dianggap punya prestasi di bidang ilmu matematika dan Fisika di sekolah sampai di tingkat nasional.

"Almarhum ini tidak banyak maunya dan tidak neko-neko, dia cerdas, dia dua kali dapat medali emas di olimpiade matematika dan fisika tingkat nasional. Kalau dia dibilang stres atau depresi lalu bunuh diri itu tidak masuk akal," kata Setiadi.

"Termasuk juga kalau di-bully itu kami tidak yakin dia mau berbuat senekat ini. Untuk itu kami serahkan dan memohon kepada kepolisian agar usut tuntas dan jangan putus, kalau putus ya kami keluarga jalan sendiri mengusut," tambahnya.

Polisi masih menyelidiki kasus kematian Basman. Sejumlah saksi diperiksa, termasuk dari pihak sekolah.