Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim Medis Unhas Fokus Tangani Korban Terparah Banjir Bandang Sumbar

Tim medis Universitas Hasanuddin turun menangani korban bencana di Sumatra. (Dok. Unhas)
Tim medis Universitas Hasanuddin turun menangani korban bencana di Sumatra. (Dok. Unhas)

Makassar, IDN Times – Tim Medis Gelombang III Universitas Hasanuddin (Unhas) terus melanjutkan misi kemanusiaan untuk membantu penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Kamis (4/12/2025) tersebut meliputi peninjauan lokasi bencana, koordinasi lintas instansi, pelayanan medis, operasi bedah, hingga distribusi logistik ke wilayah terdampak dan masih terisolasi.

1. Tim medis Unhas lakukan operasi dan layanan kesehatan

Tim medis Universitas Hasanuddin turun menangani korban bencana di Sumatra. (Dok. Unhas)
Tim medis Universitas Hasanuddin turun menangani korban bencana di Sumatra. (Dok. Unhas)

Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas, drg. Andi Tajrin, menjelaskan bahwa koordinasi awal dilakukan bersama RSUD Lubuk Basung, Satgas Bencana Sumbar, dan Dinas Kesehatan setempat.

Hasil koordinasi tersebut mengidentifikasi sejumlah kondisi penting, di antaranya satu pasien dengan rencana operasi fraktur parasymphysis mandibula, 75 pasien yang telah menjalani operasi di RSUD Lubuk Basung, serta 123 orang yang masih dinyatakan hilang.

Selain itu, listrik dilaporkan padam di wilayah terdampak paling parah, yakni Kecamatan Palembayan dan Malalak. Tenaga kesehatan lokal juga mengalami kelelahan akibat bekerja tanpa henti selama beberapa hari pascabencana.

Tim Medis Unhas kemudian melakukan operasi terhadap satu pasien dengan kondisi luka berat. Hasilnya menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Alhamdulillah, setelah kontrol pascaoperasi di hari keempat, kondisi pasien membaik dan telah sadar penuh. Meski mengalami fraktur rahang, benturan kepala, dan luka di seluruh tubuh, penyembuhan berlangsung sangat baik,” ujar drg. Andi Tajrin dalam keterangan video, Rabu (10/12/2025).

2. Layani ratusan pengungsi dan salurkan logistik

Tim Medis Unhas Sasar Wilayah Terparah di Sumbar, dari Operasi hingga Distribusi Logistik. (Dok. Unhas)
Tim Medis Unhas Sasar Wilayah Terparah di Sumbar, dari Operasi hingga Distribusi Logistik. (Dok. Unhas)

Pada Jumat (5/12/2025), tim melanjutkan kunjungan pasien pascaoperasi, lalu bergerak ke Puskesmas Koto Alam, Kecamatan Palembayan. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi para pengungsi mendapat respons antusias dari masyarakat.

Tim juga bergabung dalam pelayanan medis umum di posko kesehatan, dengan total sekitar 200 pasien yang mendapatkan layanan. Selain pelayanan medis, tim turut menyalurkan bantuan logistik ke dua wilayah terdampak utama, yakni Palembayan dan Malalak.

Bantuan yang disalurkan meliputi beras, sarden, pakaian dalam, sarung, selimut, handuk, tikar, bantal, serta cabai besar dan kecil sesuai kebutuhan warga.

Di salah satu lokasi terdampak, seorang penyintas turut membagikan kisah dramatis saat banjir bandang yang menyebabkan beberapa anggota keluarganya hilang. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas penanganan medis yang diterimanya, termasuk dari tim bedah maksilofasial Unhas.

3. Unhas salurkan donasi dan lakukan asesmen lanjutan

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Darsil Yahya
Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Darsil Yahya

Selain distribusi bantuan langsung di lapangan, Unhas melalui Bidang Kemahasiswaan menyalurkan donasi sebesar Rp35 juta. Dari jumlah tersebut, Rp30 juta digunakan untuk pembelian bantuan logistik, sementara Rp5 juta disalurkan melalui program Unand Peduli.

Pada Sabtu (6/12/2025), Tim Medis Unhas melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah titik terdampak di Kabupaten Agam. Fokus kegiatan mencakup assessment kondisi wilayah, pemetaan kebutuhan korban, serta koordinasi lanjutan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.

Tim juga mengevaluasi kesiapan fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Lubuk Basung dan puskesmas di wilayah yang masih terisolasi.

Unhas menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kesehatan dan kemanusiaan bagi masyarakat Sumatera Barat. Kehadiran tenaga medis, distribusi logistik, serta koordinasi lintas instansi diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal di wilayah terdampak bencana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Tim Medis Unhas Fokus Tangani Korban Terparah Banjir Bandang Sumbar

13 Des 2025, 11:40 WIBNews