Tabrak Lari, Pengemudi Mobil di Makassar Diamuk Warga di Depan Pasar

Peristiwa ini disebutkan Edhy terjadi, pada Kamis (30/1) sekitar pukul 18.30 Wita, malam kemarin. Beberapa jam sebelum diamuk massa, Asrul terlibat kecelakaan dengan pengendara lain di Kabupaten Gowa.

Diduga panik, karena dipaksa berhenti oleh pengendara lainnya di sana, Asrul berupaya untuk mengamankan diri. Dua orang petugas kepolisian dari jajaran Polres Gowa bahkan sempat mengejar Asrul. Nahas karena, dalam pelarian ke Makassar, mobil yang dikendarai Asrul terjebak macet di Jalan Hati Mulya.

Sejumlah warga yang mengejarnya dari Kabupaten Gowa, dikabarkan bahkan sempat meneriakinya. Disulut teriakan provokator warga, Asrul akhirnya dihakimi oleh warga lainnya di kawasan pasar tersebut.

Kata Edhy, Asrul sempat berupaya untuk menyelamatkan diri dari kepungan warga. "Pengendara masuk ke rumah warga ke dalam kamar mandi untuk mengamankan diri dan sempat dikejar oleh massa dan dihakimi," ucap Edhy.

Warga yang terlanjur geram, menarik keluar Asrul dari kamar mandi rumah kemudian ramai-ramai dipukuli. Mobil Avanza bernomor polisi DD 1443 HC, juga ikut dirusaki oleh warga.

Petugas yang menerima laporan tersebut lanjut Edhy, langsung bergegas ke lokasi untuk mengamankan Asrul. "Pengendara mobil dievakuasi oleh anggota Polsek Mariso dan dibawa ke Rs Bhayangkara, untuk perawatan medis," ujar Edhy.

Sejauh ini lanjut Edhy, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kasus ini. Termasuk dua anggota kepolisian Polres Gowa yang ikut memburu Asrul sesaat setelah kecelakaan terjadi. 

Sementara untuk warga yang melakukan pengeroyokan, juga masih sementara didalami. Mengingat, pihaknya belum sama sekali menerima laporan resmi dari korban yang terlibat kecelakaan hingga pengendara tersebut menjadi bulan-bulanan massa.

"Barang bukti mobil sudah diamankan di Polsek Mariso, kita masih periksa juga saksi-saksi yang lainnya," imbuh Edhy menutup.