Soal Paskibraka Putri Harus Lepas Hijab, Danny: Itu Diskriminasi

- Wali Kota Makassar menolak aturan larangan hijab bagi Paskibraka putri saat pengibaran bendera HUT RI
- Danny Pomanto menyebut aturan tersebut sebagai bentuk diskriminasi dan melanggar hak individu untuk berbeda
- Dia akan berada di garda terdepan melakukan protes atas aturan yang melepaskan hijab untuk paskibraka putri, karena Makassar menghargai keberagaman
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto turut menanggapi masalah dugaan pelepasan hijab Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) putri untuk HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN). Dia tidak sepakat dengan aturan itu.
Dia menyebut, kebijakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melarang Paskibraka putri mengenakan hijab saat pengibaran bendera sang saka merah putih, adalah bentuk diskriminasi.
"Itu diskriminasi. Kita selama ini tidak ada diskriminasi, kenapa tiba-tiba ada seperti ini. Kan di lindungi negara," kata Danny Pomanto kepada awak media usai mengukuhkan Paskibraka di Baruga Anging Mammiri, Rujab Wali Kota, Kamis (15/8/2024).
1. Danny sebut pelarangan hijab melanggar hak individu

Pada saat pengukuhan 76 anggota Paskibraka di IKN pada Selasa 13 Agustus 2024 kemarin, dikabarkan ada 18 orang anggota yang berhijab namun diduga diharuskan melepasnya dengan alasan untuk keseragaman.
Menurut Danny, peraturan yang membuat Paskibraka putri mengenakan hijab terpaksa harus meninggalkan hijabnya dengan landasan 'keseragaman', telah melanggar hak individu untuk berbeda dan mengambil keputusan.
"Ini kan, sama saja dengan melanggar hak seseorang untuk berbeda," tegasnya.
2. Danny siap pasang badan

Danny menjelaskan kebijakan yang diatur dalam Surat Edaran Deputi Diklat BPIP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Pakaian dan Sikap Tampang Paskibraka dapat melukai banyak umat muslim yang berada di Indonesia. Dia pun menegaskan akan berada di garda terdepan melakukan protes, atas aturan yang melepaskan hijab untuk paskibraka putri.
"Saya orang yang di depan kalau hal itu di otak-atik," kata Danny.
3. Tegaskan tidak ada larangan menggenakan hijab bagi Paskibraka putri

Danny lantas menegaskan tidak ada larangan menggenakan hijab bagi Paskibraka putri. Pasalnya, masyarakat Kota Makassar menghargai keberagaman.
"Tidak, tidak begitu di Makassar kita (Pemkot Makassar) sangat mencintai keberagaman dan hijab untuk seorang perempuan muslim," katanya.