SMA di Sulsel Bakal Gelar Pemilihan OSIS Serentak ala Pilkada

- Program pemilihan OSIS serentak menyerupai Pilkada
- Persiapan skema masih dalam tahap pembahasan
- Bagian dari program pendidikan politik untuk pemilih pemula
Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menyiapkan skema pemilihan OSIS serentak di seluruh SMA. Program ini dirancang sebagai bagian dari pendidikan politik bagi pemilih pemula.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, menjelaskan mengenai program pemilihan OSIS serentak. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang mekanisme pemilihan dan proses kampanye.
"Ada satu program yang mau kita coba laksanakan, bagaimana semua ketua OSIS Sulsel itu kita buat kegiatan pemilihan secara serentak OSIS nanti," kata Iqbal, Kamis (14/8/2025).
1. Dirancang menyerupai Pilkada dengan skema lebih sederhana

Program ini dirancang menyerupai Pilkada, namun disederhanakan untuk tingkat SMA. Setiap sekolah akan menyesuaikan masa jabatan OSIS sehingga pemilihan serentak dapat dilakukan secara bertahap.
Beberapa sekolah mungkin perlu menunjuk ketua sementara untuk mengisi kekosongan jabatan OSIS. Hal ini diterapkan jika masa jabatan sebelumnya belum berakhir.
"Mungkin ada beberapa sekolah yang tinggal setahun (masa kepengurusannya), ada mungkin sekolah yang sudah lewat. Mungkin nanti ada penunjukan semacam Pjs (penjabat sementara), seperti pada pemilihan kepala daerah," kata Iqbal.
2. Persiapan skema masih dalam tahap pembahasan

Iqbal memaparkan persiapan skema masih dalam tahap pembahasan, termasuk penyusunan petunjuk pelaksanaan dan teknis. Dinas Pendidikan juga berencana berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu agar siswa memahami mekanisme pemilihan secara menyeluruh.
"Model itu nanti yang kita mau terapkan uji coba seperti pemilihan serentak. Kita coba persiapan kolaborasi nanti pasti dengan KPU dan Bawaslu supaya masuk juga mereka bisa menyosialisasikan bagaimana sebenarnya mekanisme pemilihan-pemilihan itu," katanya.
3. Bagian dari program pendidikan politik

Iqbal menjelaskan pemilihan OSIS serentak ini merupakan bagian dari program pendidikan politik untuk pemilih pemula yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan. Program ini bertujuan memberikan pemahaman yang baik mengenai pendidikan politik kepada siswa.
"Artinya dengan harapan bahwa mereka ini nanti meningkatkan partisipasi presentasi partisipasi pemilih nantinya, mungkin pada saat pemilu," kata Iqbal.
Model ini akan mencakup tahapan-tahapan serta mekanisme kampanye calon, termasuk melalui media digital. Ke depannya, mekanisme pemilihan OSIS tidak lagi diterapkan dengan kontestasi manual seperti sebelumnya.
"Jadi ini sebagai model juga supaya mereka paham pendidikan politik," katanya.