Seleksi Rampung, Ini Daftar 45 Petugas Panwascam Makassar Terpilih

Pada seleksi penerimaan anggota panwascam, Bawaslu Makassar menerima 211 pendaftar. Sebanyak 2.016 orang di antaranya dinyatakan layak mengikuti tahap berikutnya, yakni tes tertulis dan wawancara.

Pada tes tertulis, peserta seleksi diuji menggunakan sistem berbantuan komputer atau computer assisted test (CAT). Metode ini persis yang digunakan dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Jadi hari ini kita rampungkan semua hasil CAT dan wawancara, lalu kita plenokan untuk kemudian diumumkan," Ketua Bawaslu Makassar Nursari menjelaskan.

Pada tes wawancara, kata Nursari, para calon anggota panwascam dites pengetahuannya seputar kepemiluan. Mereka sekaligus diklarifikasi tentang motif mendaftarkan diri. Ini untuk memastikan mereka bebas dari kepentingan politik.

Bawaslu sempat membuka sesi tanggapan masyarakat terhadap para peserta seleksi yang lulus tahap administrasi. Dari tanggapan itu diketahui bahwa ada di antara peserta yang pernah dan diduga jadi anggota parpol. Hal itu juga turut dikonfirmasi langsung oleh panitia kepada yang bersangkutan.

"Jadi kami bersih-bersih, tidak akan mengakomodir calon yang punya kepentingan lain," ucap Nursari.

Sebelumnya diberitakan, pendaftar seleksi anggota panwascam Bawaslu Makassar berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari dosen, guru, pegawai swasta, ibu rumah tangga, hingga PNS.

Khusus PNS dibolehkan, sepanjang memperoleh izin dari atasan langsung di instansi tempatnya bekerja.

Menurut pengumuman yang diterbitkan Bawaslu Makassar, anggota panwascam terpilih bakal dilantik pada 21 Desember 2019. Mereka kemudian bertugas sebagai perpanjangan tangan Bawaslu di tingkat kecamatan. Masa tugasnya berlaku hingga tahapan rekapitulasi pilkada 2020 selesai.

Sebelum pelantikan, mereka masih harus menyetorkan satu berkas lagi kepada Bawaslu Makassar, yakni tanda surat keterangan bebas penyalahgunaan narkoba yang dikeluarkan rumah sakit atau puskesmas.