Makassar, IDN Times - Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar menertibkan reklame di sejumlah ruas jalan protokol di Makassar, Rabu (26/4/2023). Penertiban berlangsung pada hari pertama kerja usai libur hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Hari ini ada sekitar 100 hingga 200 titik penertiban reklame di seluruh kecamatan dan di seluruh ruas jalan protokol di Kota Makassar," kata Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarrra, Rabu.
Bapenda Makassar menertibkan reklame yang marak dipasang tanpa izin di berbagai titik dalam kota. Pemasangan reklame liar terutama menjamur di bulan Ramadan.
Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra, menjelaskan penertiban reklame ini sebagai upaya menjaga estetika kota. Pemasangan reklame sembarangan membuat kota terlihat semrawut.
"Selain potential loss pendapatan akibat reklame yang tidak memiliki izin, penertiban ini juga untuk menjadikan Kota Makassar lebih teratur secara estetika kota” ucap Firman.
Firman mengatakan, upaya penertiban reklame merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat. Selain itu juga jadi bagian peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Makassar.
Adapun pembongkaran reklame diseluruh kecamatan dan ruas jalan protokol ini melibatkan tim gabungan dari Bapenda Kota Makassar dan aparat Satpol PP Kecamatan. Semua reklame yang dibongkar diangkut menggunakan kendaraan Satpol PP.
Menurut foto yang dibagikan Humas Pemerintah Kota Makassar, tim gabungan mengangkut sejumlah reklame yang terpampang di tepi jalan. Reklame yang ditertibkan antara lain berupa ucapan selamat dari tokoh-tokoh maupun iklan produk.
Petugas juga mengangkut reklame bergambar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Ada sejumlah reklame dengan foto Danny serta tagline "Baik untuk Semua" yang dicabut dari tepi jalan.