Red Gank Percayakan Polisi Usut Tuntas Kasus Penyerangan Suporter PSM

Makassar, IDN Times - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Ariwibowo mengimbau kepada seluruh kelompok suporter PSM Makassar agar tetap tenang, menyusul terjadinya penyerangan suporter Gue PSM di Jakarta, Selasa (6/8) kemarin.
Wahyu meminta agar seluruh pendukung PSM yang berada di Makassar, tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan perpecahan antar suporter sepak bola Indonesia.
“Makassar aman-aman saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Wahyu kepada IDN Times, Rabu (7/8).
1. Polisi minta suporter di Makassar tetap menahan diri

Untuk mengantisipasi terjadinya aksi balasan di Makassar, Wahyu meminta kepada masing-masing suporter agar menahan diri, terutama pendukung PSM Makassar.
Wahyu yakin, bahwa suporter Juku Eja tidak akan terprovokasi dan melakukan aksi balas dendam. “Tidak ada begituan [aksi balas dendam] di Makassar,” tegas Wahyu.
2. Red Gank ingin kasus penyerangan di Jakarta diusut tuntas

Sementara itu, Presiden Kelompok Suporter Red Gank Sul Daeng Kulle meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap kelompok suporter Gue PSM yang diserang usai menggelar nonton bareng di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa petang (6/8).
“Kami hanya minta kasus ini diusut tuntas,” ucap dia. Menurutnya, kelompok suporter PSM tak ingin memperpanjang masalah, sehingga mereka menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada aparat Kepolisian.
3. Polisi dikabarkan telah menahan terduga pelaku penyerangan suporter PSM

Polres Metro Jakarta Selatan dikabarkan telah mengamankan sembilan orang yang diduga melakukan provokasi penyerangan terhadap suporter Gue PSM usai menggelar nonton bareng final Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta di Kafe Komandan Tebet, Selasa sore (6/8).