Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1001138735.jpg
Tim PT Vale membersihkan sungai yang terdampak kebocoran minyak di Towuti, Luwu Timur, Jumat (5/9/2025). (Dok. PT Vale Indonesia)

Makassar, IDN Times - Tiga belas hari pasca kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, PT Vale Indonesia Tbk terus membersihan lingkungan dan menanggapi aduan warga. Upaya ini meliputi penyisiran sungai terdampak mulai dari Desa Lioka, Langkea Raya, Baruga, Wawondula, Matompi, hingga Timampu.

Setiap hari, tim tanggap darurat bersama kontraktor dan warga membersihkan sungai terdampak mulai pukul 07.00-15.00 WITA. Setelah itu, tim PT Vale melanjutkan pembersihan secara bergilir selama 24 jam untuk memastikan tidak ada sisa minyak yang tertinggal.

1. Warga apresiasi respons PT Vale atasi kebocoran pipa minyak

Tim PT Vale membersihkan sungai yang terdampak kebocoran minyak di Towuti, Luwu Timur, Jumat (5/9/2025). (Dok. PT Vale Indonesia)

Aroyos, warga Dusun Molindowe, Desa Lioka, yang pertama menemukan kebocoran, menyatakan apresiasinya atas respons perusahaan. Dia menjelaskan bahwa sawah dan ternaknya terdampak, tetapi PT Vale sejak hari pertama dengan melibatkan kontraktor dan warga setempat.

"Sawah saya terdampak, ternak juga. Tapi respon PT Vale sangat cepat. Dari hari pertama langsung sigap, melibatkan kontraktor dan masyarakat, mati-matian untuk menyelesaikan persoalan ini," katanya dikutip dalam siaran pers, Sabtu (6/9/2025).

2. Sebanyak 162 aduan warga ditangani

Tim PT Vale membersihkan sungai yang terdampak kebocoran minyak di Towuti, Luwu Timur, Jumat (5/9/2025). (Dok. PT Vale Indonesia)

Hingga hari ke-13, total 162 aduan resmi telah diterima melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti, Posko Tambahan di Desa Timampu, dan Hotline 24 jam. Aduan mencakup dampak pada lahan pertanian, akses air bersih, hingga keluhan kesehatan.

Salah satu aduan terkait aroma menyengat di Dusun Molindowe ditangani tim medis dan tim industrial hygiene untuk memeriksa kesehatan warga sekaligus mengukur kualitas udara. Masikua, warga setempat, menyebut kondisi sudah mulai membaik. 

"Sekarang sudah berangsur pulih. Kalau di dalam rumah, bau sudah tidak tercium lagi, beda dengan minggu lalu. Saya senang, merasa ada perhatian, tidak dibiarkan begitu saja," katanya.

3. PT Vale susun strategi pemulihan Towuti

Tim PT Vale membersihkan sungai yang terdampak kebocoran minyak di Towuti, Luwu Timur, Jumat (5/9/2025). (Dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale juga menyusun kerangka pemulihan jangka pendek, menengah, dan panjang dengan mengacu pada rekomendasi tim ahli independen serta arahan dari Pemda Luwu Timur. Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, menegaskan fokus perusahaan pada keselamatan warga dan pemulihan lingkungan.

"Komitmen kami masih sama, memastikan keselamatan warga dan pemulihan lingkungan melalui koordinasi intensif, kolaborasi, dan keterbukaan. Setiap aduan masyarakat adalah prioritas, dan kami akan terus hadir sampai Towuti benar-benar pulih," kata Endra.

PT Vale menekankan pemulihan Towuti sebagai upaya bersama, bukan sekadar tanggung jawab perusahaan. Keterlibatan aktif warga dalam pembersihan sungai dan penanganan aduan menjadikan proses ini sebagai gerakan kolektif untuk memulihkan kehidupan masyarakat dan lingkungan.

Editorial Team