Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Polisi Selidiki Pelaku

- Serangan bom molotov terjadi di Poslantas Jalan AP Pettarani-Alauddin, Makassar pada Sabtu (22/3/2025) dini hari.
- Penyelidikan masih berlangsung dan pos lantas mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
- Kapolrestabes Makassar menyatakan bahwa pihak kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku serangan tersebut.
Makassar IDN Times - Pos Lalu Lintas (Poslantas) di Jalan AP Pettarani-Alauddin, Kecamatan Tamalate, kembali menjadi sasaran serangan bom molotov yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (22/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, AKP Hamka, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.
"Sementara masih dalam penyelidikan, yang didapat ada serpihan botol, bekas tembok yang terbakar, tersulut api," ujar Hamka, Minggu (23/3/2025).
Pos Lantas rusak

Akibat insiden itu, pos lantas mengalami kerusakan. Bahkan dinding dan atap bangunan tampak kotor diduga akibat kobaran api dari bom molotov. Pintu besi berwarna putih yang menjadi akses utama masih tertutup rapat, sementara ventilasi atas juga terkena dampak ledakan.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik, terutama karena hanya berselang tujuh jam sebelum Polda Sulsel menyambut Kapolda baru, Irjen Pol Rusdi Hartono, yang menggantikan Irjen Pol Yudhiawan.
Dalam proses penyelidikan, Satreskrim Polrestabes Makassar telah memeriksa enam saksi, terdiri dari dua petugas kepolisian yang berjaga saat kejadian dan empat warga sekitar.
Kejadian serupa pernah terjadi 2020 lalu

Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana mengatakan, masih terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan bon molotov tersebut.
"Masih kita selidiki," katanya singkat.
Insiden ini mengingatkan masyarakat pada kejadian serupa yang terjadi pada tahun 2020, di mana Poslantas di Makassar juga dirusak dan dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).