Gedung Auditorium Serbaguna UIN Alauddin Makassar. (UIN-Alauddin.ac.id)
Viral di media sosial, sejumlah mahasiswa di Fakultas Hukum dan Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan jadi korban pelecehan seksual oleh seorang staf kampus.
Wakil Rektor (WR) III UIN Alauddin Makassar Prof Darussalam yang dikonfirmasi, mengaku peristiwa itu terjadi pada tahun 2022 lalu.
"Kasus ini sudah satu tahun yang lalu, pelakunya sudah tidak ada beraktivitas di kampus," ungkap Prof Darussalam kepada IDN Times Sulsel saat dikonfirmasi lewat WhatsApp (WA), Kamis (16/3/2023).
Kasus ini tiba-tiba menjadi viral di sosial media karena seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar secara terang-terangan mengaku menyelidiki kasus ini, karena terduga pelaku adalah staf kampus tersebut.
Tapi pernyataan mahasiswa yang juga pengurus Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Alauddin ini dibantah Prof Darussalam. Menurutnya terduga pelaku bukan staf resmi di kampus UIN.
"Dia (terduga pelaku inisial SS) ini bukanlah staf kampus, dia hanyalah alumni yang sarjana," tegas Prof Darussalam.
Prof Darussalam menambahkan, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswa UIN Alauddin, tidak lagi beraktivitas di kampus tersebut.
Dia juga mengaku tidak mengetahui pasti informasi terkait kasus tersebut karena peristiwanya yang disebut terjadi pada tahun lalu.
"Entahlah karena sudah lama kasus atau masalah ini," jelasnya singkat.