Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Basri Modding. Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Profesor Basri Modding mengaku telah di kudeta sebagai Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang sah, oleh Yayasan Badan Wakaf UMI. Basri menyebut masa jabatannya seharunya baru berakhir 2026.

"Benar bahwa saya dikudeta, ada plt rektor yang tidak sesuai prosedur dan ada ketua pengurus yayasan yang otoriter," ungkap Basri Modding saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Selasa sore (10/10/2023).

Sebagai informasi, pada Senin (9/10/2023), pihak Yayasan Badan Wakaf UMI melantik Prof Sufirman Rahman sebagai Plt Rektor UMI Makassar. Proses pelantikan digelar di Fakultas Kedokteran, kampus II UMI, Jalan Urip Sumoharjo.

1. Menolak diberhetikan

Surat Keputusan dari Yayasan Wakaf UMI Makassar/Istimewa

Basri menyatakan menolak tegas keputusan yayasan yang memerintahkan pelantikan rektor baru UMI Makassar. Dia juga menolak seluruh isi SK dari pengurus yayasan kampus swasta tersebut.

"Tentu saya sebagai Rektor UMI yang sah, menolak SK pengurus soal pemberhentian saya sekaligus juga menolak pelantikan atau pengangkatan Plt. Rektor UMI karena tidak sesuai prosedural," terang Prof Basri.

2. Basri tegaskan akan tetap bekerja sebagai Rektor UMI

Editorial Team

Tonton lebih seru di