Pilkada Makassar, Dokumen Persyaratan Appi-Rahman Diterima KPU

Berkas usungan partai yang diverifikasi itu adalah B1.KWK Partai Demokrat, B1.KWK Partai Persatuan Pembangunan (PPP), B1.KWK Partai Perindo, dan berkas dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Appi mengatakan tahapan pendaftaran ini merupakan syarat wajib yang harus dilewati untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Makassar. Setelah seluruh dokumennya diterima, Appi makin optimistis lolos ke proses-proses selanjutnya. 

"Kami berharap proses-proses selanjutnya akan kami ikuti dengan baik," kata Appi lagi.

Disinggung soal kekalahannya di Pilkada Makassar 2018 lalu, Appi tampak santai. Dia bahkan mengaku tak ada persiapan khusus. Malah dia makin percaya diri dengan koalisi partai politik yang sekarang mendukungnya. 

Di Pilkada Makassar 2018 lalu, Appi yang kala itu berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi terpaksa harus gagal menjadi Wali Kota Makassar usai dirinya dikalahkan oleh kotak kosong. 

Namun Appi tak ingin terlalu terpaku pada kekalahannya itu. Menurutnya, dia harus mengambil pelajaran dari kekalahan sebelumnya dan mengambil peluang yang baik tahun ini. 

"Kalau kita lihat pada kesempatan hari ini, partai-partai pendukung yang ada di sini sama dengan yang lalu. Di sebelah, hanya satu partai menang. Sekarang partai menang itu ada sama kita. Ditambah lagi teman-teman yang lain yang alhamdulilah kita bisa lebih solid di tahun ini," katanya.

Sementara itu, Abdul Rahman Bando yang disinggung soal kemungkinan dirinya bergabung dalam salah satu partai pengusung, tak ingin berbicara banyak. Namun Rahman tampaknya belum berpikir untuk menjadi kader partai seperti yang dilakukan Appi.

"Saya ditugaskan oleh partai menjadi calon wakil wali kota dan memenangkan pertarungan menjadi wakil wali kota. Soal apakah akan berlabuh di parpol, kita fokus dulu pada pemenangan pilkada Kota Makassar," kata Rahman.