Penggali Kapur Tertimbun Longsor di Bulukumba, 4 Tewas
Makassar, IDN Times - Lima orang warga Sinjai tertimbun longsoran tanah di Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (19/4) kemarin. Menurut informasi dari tim SAR, lima orang itu tertimbun longsor saat menggali kapur bahan pembuatan pupuk.
"Saat sedang beraktifitas di bekas tambang galian, tiba-tiba tanah longsor menimpa mereka. Satu orang korban berhasil selamat, sementara empat lainnya tertimbun dan ditemukan meninggal," kata Koordinator Pos Basarnas Bantaeng, Arman dalam keterangan pers yang diterima Senin (20/4).
1. Dua korban dievakuasi oleh warga di sekitar lokasi
Para korban yang meninggal diketahui merupakan warga Dusun Balampesoang, Desa Samaturue Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sinjai. Mereka masing-masing bernama Haji Jafar (60), Wahyu (7), Bambang (20), dan Akbar (25). Satu korban lain bernama Mahir Mappi ditemukan selamat.
Arman mengatakan, petugas Pos Basarnas Bantaeng bergegas ke lokasi setelah menerima laporan warga di sekitar lokasi. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.
Dua korban telah lebih dulu dievakuasi oleh warga, di mana satu orang ditemukan selamat dan satu meninggal. "Sementara 3 orang yang membutuhkan proses evakuasi," Arman menjelaskan.
2. Tiga korban lain dievakuasi dengan bantuan alat berat
Petugas Basarnas bersama tim SAR gabungan mengerahkan alat berat untuk mencari tiga korban lain yang tertimbun tanah. Ekskavator dikerahkan karena material longsor cukup padat, sehingga menyulitkan petugas mencari mereka.
Kejadian tanah longsor diduga terjadi karena permukaan tanah di lokasi yang labil.
"Tiga korban seluruhnya berhasil dievakuasi setelah dibantu alat berat, semua dalam keadaan meninggal dunia", kata Arman.
3. Seluruh korban tewas telah dikembalikan kepada keluarganya
Pada operasi pencarian di lokasi tanah longsor, para korban ditemukan secara bertahap. Evakuasi lebih dulu dilakukan terhadap korban selamat, Mahir Mappi.
Korban tewas pertama ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita, sedangkan yang paling akhir dievakuasi pukul 16.40 Wita.
"Korban dievakuasi ke RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba sebelum diantar ke rumah duka", kata Arman.
