Pembangunan Stadion Sudiang Batal, Wali Kota Makassar: Kita Sabar Dulu

- Rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar dibatalkan tahun ini akibat pemangkasan anggaran oleh Kementerian PU.
- Pemkot Makassar tetap mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di sekitar kawasan Sudiang, meskipun pembangunan stadion batal.
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI berharap Kementerian PU bisa mengalokasikan anggaran untuk proyek stadion dan perbaikan dua jembatan gantung di Sulawesi Selatan di masa mendatang.
Makassar, IDN Times - Rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar dipastikan batal tahun ini akibat pemangkasan anggaran. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencoret proyek tersebut dari daftar pembangunan infrastruktur nasional 2025.
Pemangkasan ini terjadi karena kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Inpres No.1/2025 tentang efisiensi belanja APBN. Dalam rapat Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU pada 12 Februari 2025, diketahui bahwa pagu anggaran Kementerian PU mengalami pengurangan drastis dari Rp110 triliun menjadi Rp29,5 triliun.
1. Danny mengaku prihatin

Menanggapi hal ini, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, meminta masyarakat untuk bersabar dan menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Dia mengaku turut prihatin dengan hal tersebut.
"Kita prihatin, karena ada refocusing anggaran, ada efisiensi. Ini seperi orang puasa, puasa untuk sehat. Kita taat saja dulu, kita sabar saja dulu. Ini masalah kesabaran. Kalau puasa itu temannya sabar, jadi sabarlah," kata Danny Jumat (14/2/2025).
2. Fokus ke perbaikan jalan

Meskipun pembangunan stadion batal, Pemkot Makassar tetap mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan di sekitar kawasan Sudiang. Karena pada dasarnya, anggaran tersebut memang untuk pembangunan infrastruktur Jalan.
"Kita bikin jalanan di depan, kan kita tidak bikin stadion, jadi bikin jalanan. Jalanan di depan, di Pajjaiang apa semuanya, bisa," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Makassar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk pembangunan akses jalan menuju Stadion Sudiang. Namun, dengan pembatalan stadion, kemungkinan anggaran tersebut akan dialihkan untuk proyek jalan di wilayah lain yang masih membutuhkan perbaikan.
3. DPR sempat pertanyakan nasib Stadion Sudiang

Dalam rapat Komisi V DPR RI, tersebut, Wakil Ketua Komisi V, Andi Iwan Darmawan Aras, sempat mempertanyakan nasib pembangunan Stadion Sudiang. Dia berharap Kementerian PU bisa mengalokasikan anggaran untuk proyek ini di masa mendatang.
“Ada (rencana pengerjaan) dua stadion, tapi salah satunya tidak masuk Stadion Sudiang itu. Semoga bapak bisa mengkondisikan (penganggaran)," kata Andi Iwan.
Selain stadion, dia juga meminta agar Kementerian PU bisa menyisipkan anggaran untuk perbaikan dua jembatan gantung di Sulawesi Selatan yang sudah tidak layak digunakan.
Sementara itu, satu-satunya proyek infrastruktur besar di Sulsel yang tetap mendapat pendanaan dari APBN 2025 adalah pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, dengan alokasi dana Rp700 miliar