Pelantikan Pengurus Demokrat Sulsel Terancam Diboikot 16 DPC, Panas!
Makassar, IDN Times - Sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) pendukung Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menggaungkan perlawanan terhadap putusan DPP yang menetapkan Ni'matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel. Mereka mengancam akan memboikot pelantikan nanti.
Meski begitu, Ni'matullah enggan memberikan komentar panjang lebar berkaitan hal tersebut.
"Saya udah serahkan ke pengurus. Itu sudah banyak ketua-ketua DPC, anggota DPC. Seluruh kabupaten kota udah merespon. Saya kira saya tidak usah komentar," kata Ni'matullah saat dihubungi IDN Times, Senin (16/5/2022).
1. Sebanyak 16 DPC tolak Ni'matullah
Riak penolakan itu salah satunya datang dari Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur. Menurutnya, pelantikan tersebut mengabaikan suara mayoritas DPC yang mengajukan gugatan ke mahkamah partai.
Mantan anggota DPRD Maros ini menuturkan, 16 DPC Demokrat kubu IAS masih solid, termasuk menolak Ni'matullah yang memimpin DPD Sulsel lima tahun ke depan.
Dia pun menegaskan tidak akan hadir pada saat pelantikan mendatang. Demikian juga dengan para pendukung IAS lainnya.
"Nanti kita lihat, intinya ada penolakan," katanya.
2. Jadwal pelantikan diundur
Sementara itu, jadwal pelantikan Ni'matullah rupanya diundur. Awalnya, pelantikan diagendakan pada Selasa, 17 Mei 2022, namun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belakangan memutuskan mengundur ke tanggal 22 Mei.
Tak hanya itu, lokasi pelantikan yang semula direncanakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar juga dipindahkan ke Novotel.
"Jadwalnya mundur ke tanggal 22 dan lokasinya dipindahkan ke Novotel," kata Ketua Tim Kerja Pelantikan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Nurlinda Salengke.
3. Pengunduran jadwal menyesuaikan agenda DPP
Linda berdalih pengunduran jadwal pelantikan itu mengikuti agenda DPP, apalagi Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekjend Teuku Riefky Harsya dijadwalkan hadir. Terkait isu gerakan penolakan saat pelantikan, Linda mengaku tak tahu-menahu.
"Saya tidak tahu. Saya juga baru dengar ini. Saya rasa, semuanya sudah selesai. Karena sudah diputuskan oleh DPP," paparnya.
Kendati demikian, Linda berharap pelantikan nanti berjalan lancar dan tidak ada keributan.
"Semoga pelantikan ini akan menjadi bagian konsolidasi internal. Sehingga Partai Demokrat Sulsel semakin solid ke depan menyongsong pemilu dan pilkada serentak," katanya.
