Firji Beeg dan Bianca Lantang, Dua Pelajar Asal Sulut Lolos Paskibraka 2025

- Bianca Lantang, pelajar asal Tomohon, berhasil lolos seleksi Paskibraka 2025.
- Firji Beeg, pelajar asal Boltim, terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pusaka nasional. Ia juga aktif membantu pekerjaan orang tua dengan berjualan kue.
- Bupati Boltim dan Wali Kota Tomohon memberikan dukungan kepada Bianca dan Firji serta menyatakan kebanggaan atas prestasi mereka dalam seleksi Paskibraka 2025.
Manado, IDN Times - Dua pelajar putra dan putri asal Sulawesi Utara lolos sebagai pasukan pengibar benderan pusaka (paskibraka) nasional. Keduanya adalah Firji Beeg asal Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Bianca Alessia Lantang asal Kota Tomohon.
Bianca Lantang membenarkan hal itu. "Saya senang dan bangga bisa bertahan hingga titik ini karena penyertaan Tuhan. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan percaya kepada saya," tuturnya, Kamis (3/7/2025).
Firji juga mengaku bangga bisa terpilih. “Tentunya ini amanah dan kebanggaan besar. Saya akan berusaha maksimal membawa nama baik Boltim dan Sulut di Istana Negara,” ujar Firji.
1. Profil Bianca Lantang

Bianca merupakan perempuan kelahiran Tomohon, 28 Februari 2009. Ia berdomisili di Lingkungan V Kelurahan Walian Satu, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon. Kini ia sedang menempuh pendidikan di SMA Lentera Harapan Tomohon.
Ia mengikuti seleksi paskibraka nasional bersama 3 siswa lainnya yang berasal dari Sulut. Saat perkenalan, mereka diminta membawakan kesenian daerah seperti line dance Nusantara, Ge Mu Fa Mi Re, dan Poco-Poco.
Bianca juga membawakan Tari Kis-Kis saat tes minat dan bakat. Tari Kis-Kis merupakan tari kreasi baru karya Sophian Clifford Mangundap.
2. Profil Firji Beeg

Firji Beeg merupakan lelaki kelahiran Boltim, 3 Mei 2009. Ia berasal dari Desa Kotabunan Induk, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim.
Saat ini ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kotabunan. Selain sekolah, Fijri juga kerap membantu pekerjaan orang tua dengan berjualan kue.
3. Dukungan pemda

Pemkab Boltim sendiri sudah bertemu dengan Firji. Bupati Boltim, Oskar Manoppo, mengatakan lolosnya Firji merupakan bukti bahwa anak daerah bisa bersaing di tingkat nasional.
“Ini merupakan buah dari doa seorang ibu yang menembus pintu langit,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, kepada Bianca. “Terus andalkan Tuhan dalam proses yang dijalani hingga pelaksanaan upacara di Jakarta,” tuturnya.