PAN se-Sulsel Rekomendasikan Erick Thohir Jadi Capres 2024

02 Jul 2022, 11:25 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Sulawesi Selatan merampungkan Rapat Kerja Daerah sekaligus penjaringan kandidat calon presiden 2024. Hasilnya, Erick Thohir mengungguli kandidat capres lainnya.

Rakerda PAN digelar di 24 DPD tingkat kabupaten/kota se-Sulsel. Selain Erick Thohir, sejumlah tokoh mengemuka sebagai kandidat capres usulan kader.

"Namanya (Erick Thohir) muncul di setiap rekomendasi DPD PAN se-Sulsel. Selain Erick, nama yang cukup mencuat adalah Zulkifli Hasan. Muncul pula Anies Baswedan, Airlangga, dan beberapa nama lainnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Ashabul Kahfi dikutip dari Antara, Sabtu (2/7/2022).

1. Latar Menteri BUMN jadi alasan kader mendukung Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)

Menurut Kahfi, kesuksesan Erick Tohir memimpin Kementerian BUMN menjadi alasan utama akar rumput PAN mendukung pengusaha muda itu jadi bakal capres dari PAN.

Tantangan bangsa ini ke depan, lanjut dia, membutuhkan sosok bertangan dingin dalam mengelola keuangan negara.

"Saya dengar info dari pengurus DPD PAN, Pak Erick kerjanya konkret, bisa diukur. Itu bisa dilihat dengan peningkatan penerimaan negara dari BUMN. Bukan sekadar jago bicara, atau main medsos," ujar Kahfi yang mengikuti rakerda secara luring maupun daring.

2. Erick dekat dengan PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas saat berpidato dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN, Selasa (31/8/2021). (dok. PAN)

Alasan lainnya, kata Kahfi, Erick Thohir masih muda. Apalagi, Indonesia ini luas, puluhan ribu pulau sehingga butuh seorang presiden yang gesit menyambangi berbagai daerah.

Selain itu, Erick dinilai adalah capres yang cukup intens bangun komunikasi dengan PAN.

"Sebagian DPD berpandangan paket Erick Tohir dan Zulkifli sebagai Capres dan Cawapres ideal," kata Kahfi.

3. PAN se-Sulsel godok kandidat capres

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai PAN Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB mengatakan, agenda Rakderda tersebut menindaklanjuti arahan politik DPP PAN. Mengingat, partainya merupakan salah satu parpol masuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sengaja dibentuk untuk menghadapi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari tahun 2024.

Mengenai nama-nama bakal calon yang diusulkan dan ditampung pada Rakerda itu, hasilnya akan dibahas kembali di Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) selanjutnya dibawa ke Rapat Kerja Nasional atau Rakernas.

"Jadi, hasil yang berkembang nantinya di teman-teman dari daerah kita akan sampaikan di Rakernas, bahwa inilah suara dari bawah," ucap Irfan.

Ditanyakan apa kriteria yang masuk dalam usulan nama bakal calon tersebut, irfan mengatakan, kandidat mesti memiliki track record atau latar belakang secara baik dalam pemerintahan maupun sebagai sosok pemimpin yang mumpuni.

"Mesti memiliki prestasi, integritas dan berlatar belakang nasionalis religius, termasuk memiliki jejaring yang kuat bukan hanya tingkat lokan tapi juga nasional," ucapnya.