Ormas B120 Makassar Pasrah jika Dibubarkan Polda Sulsel

Ormas B120 yang didukung Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan eks Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, hendak dievaluasi oleh Polda Sulsel karena diduga terlibat dalam sejumlah kasus kriminal.

Terkait hal tersebut, kata Faisal, dia tidak akan melibatkan Danny dan Budhi yang berposisi sebagai penasihat ormas B120, jika para anggota kelompok itu terlibat masalah.

"Iya, jadi kami tidak mellibatkan beliau-beliau. Soalnya (B120) ini selalu dikaitkan dengan politik. Makanya apapun itu yang jadi keputusan, kami terima," jelas Faisal.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengaku, pihaknya bakal mengevaluasi Ormas B120 terkait isu yang berkembang.

"Jika memang (ormas B120) ini membuat masyarakat tidak nyaman dan tentram lagi maka kita evaluasi, dan kalau memang itu melakukan aksi kriminal maka perintahnya bapak Kapolda itu ditindak tegas," ungkap Kombes Komang kepada wartawan.

Untuk itu lanjut Komang, pihaknya dalam waktu dekat lebih mengutamakan penyelidikan dan evaluasi. Pasalnya beberapa waktu lalu, tawuran antar pemuda di daerah Tallo pecah dan diduga melibatkan anggota B120.

Kasus tawuran antar kelompok pemuda di Tallo kemudian didalami pihak Polrestabes Makassar. Hasilnya empat pemuda Tallo pun ditangkap, dua di antaranya ditembak.

"Jadi nanti kita lihat dulu, itukan tindakan Polrestabes nanti, tapi kalau memang telah meresahkan dan pelaku dari B120 sudah jelas kita tindak," ujar Komang.

Untuk diketahui, ormas B120 merupakan ormas pemuda yang diisi oleh eks pelaku kriminalitas jalanan, seperti begal, pelaku teror busur dan tindak kejahatan lainnya.

Tujuan dibentuknya ormas B120 ini oleh Wali Kota Danny dan Kapolrestabes yang terdahulu, adalah untuk menjadi barisan pemuda yang bisa membantu polisi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sekaligus anggota B120 bisa mendapat lapangan pekerjaan.