Munafri: Politikus Masuk BUMD Wajib Mundur dari Parpol

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menekankan bahwa nama-nama yang mengisi jabatan pelaksana tugas pada direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar punya latar belakang dan kemampuan profesional di bidangnya.
Hal itu disampaikan Munafri usai mengumumkan nama-nama plt di sejumlah Perusda Makassar, Senin (24/1/2025). “Mereka yang duduki Plt Perumda punya latar belakang berbeda. Ada juga profesional,” katanya.
Munafri menegaskan bahwa penunjukan plt direksi perusda tidak ada kaitannya dengan politik, termasuk Pilwali Makassar 2024. “Apalagi dikaitkan balas jasa. Sama sekali tidak memiliki keterkaitan satu sama lain,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Munafri menunjuk Hamzah Ahmad sebagai Plt Direktur Utama PDAM Makassar. Sedangkan, Direktur Keuangan Nanang Sutarjo dan Dewan Pengawas dipercayakan kepada birokrat Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda Makassar).
Kemudian, Plt Direktur Perumda Parkir Makassar Raya dipimpin Utama Adi Rasyid Ali, Direktur Keuangan Syafri, dan Dewan Pengawas Firman Hamid Pagarra (Kepala Badan Pendapatan Daerah).
Selanjutnya, untuk Perumda Pasar Makassar Raya, Plt Direktur Utama Ali Gauli Arif, Direktur Keuangan Aiman, dan Dewan Pengawas Arlin Ariesta (Kepala Dinas Perdagangan).
Sementara, Plt Direktur Utama Perumda Terminal Makassar Metro Elber Makbul Amin, Direktur Keuangan Amir Hamzah, dan Dewan Pengawas Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan).
Dalam daftar tersebut ada nama Adi Rasyid Ali yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Makassar. Munafri memastikan bahwa politikus yang dipercayakan duduki jabatan Plt Direksi Perusda, dipastikan mundur dari jabatan struktural Partai Politik atau Parpol.
“Orang partai isi jabatan, pasti akan mundur dari partai. Ya, saya sudah disampaikan akan mundur dari partai,” tegas Munafri.
Munafri menjelaskan bahwa keputusan untuk menunjuk Adi Rasyid Ali didasarkan pada pengalaman politiknya selama tiga periode di DPRD Makassar. Selain itu, ARA memiliki pengalaman sebagai pimpinan DPRD yang bersentuhan dengan banyak orang, hal ini dinilai relevan dengan tugas kedepan pengelolaan Perumda Parkir.
“Pak Adi Rasyid Ali kenapa ada di Perumda Parkir karena pengalamannya di DPR selama tiga periode sangat bersentuhan dengan ini, dan saya yakin beliau bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Munafri.