Mulai Membaik, Pasien Positif Corona dari Jakarta Pulang ke Makassar

Ichsan mengatakan, pasien tersebut sebelumnya memiliki gejala berupa demam, sakit kepala, batuk dan sesak napas. Namun karena gejala-gejala itu sudah tidak ada lagi dan kondisi pasien berangsur membaik maka ia tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski demikian, kata Ichsan, pasien tersebut tetap harus melakukan isolasi mandiri sebab belum dinyatakan sembuh total.

"Pasien 309 ini sudah di rumah. Ini sesuai dengan prosedur yang disampaikan oleh kementerian untuk melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Ichsan.

Selanjutnya ada pasien 557 yang merupakan warga asal Pinrang. Ichsan mengatakan bahwa pasien tersebut saat ini tengah dirawat di RS Andi Makkasau Parepare.

Pasien ini rupanya pernah melakukan ibadah umrah pada tanggal 24 Februari hingga 8 Maret. Pada 17 Maret, dia pun dirawat di RS Andi Makkasau dengan gejala serupa yakni demam, sakit kepala dan batuk. Lalu pada 24 Maret, pasien tersebut akhirnya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

"Pasien 557 masih sementara di rawat di RS Andi Makkasau. Tapi menurut informasi tadi bahwa kondisi pasien ini semakin bertambah baik," kata Ichsan.

Sementara itu, jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 di Sulsel kini mencapai 4 kasus setelah ada tambahan 2 kasus tersebut. Sebelumnya, Sulsel mengumumkan kasus pertama sebanyak 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menyebutkan tidak ada penambahan kasus meninggal. Dengan demikian, kasus meninggal tetap 1 orang.

"Saya ingin sampaikan ada tambahan 2 kasus. Jadi sekarang 4 kasus. Yang satunya itu sudah meninggal pada 15 Maret lalu," kata Ichsan Mustari dalam konferensi persnya.