Miris! Bonus Atlet PON Sulsel Belum Cair

- Para atlet Sulsel belum menerima bonus PON 2024
- Atlet peraih medali PON masih menunggu kepastian jumlah bonus
- Pemprov Sulsel belum memberikan kejelasan soal janji ASN bagi atlet berprestasi
Makassar, IDN Times - Bonus untuk para atlet Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 hingga kini belum juga cair. Padahal, event olahraga empat tahunan itu telah digelar tahun lalu.
Terkait hal ini, Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulsel, Sri Syahril, mengatakan semua atlet peraih medali PON belum diagendakan kapan mereka menerima bonus dan berapa kisarannya. Biasanya, bonus diberikan di tahun setelah penyelenggaraan.
"Sudah ada jawaban dari Kadispora Sulsel, sudah diagendakan. Cuma kan masih menunggu SK dari KONI terkait berapa banyak perolehan medali emas, perak dan perunggu. Siapa peraihnya, cabor apa, nomor pertandingannya apa," kata Sri Syahril saat diwawancarai IDN Times via telepon, Rabu (7/5/2025).
1. Menjaga semangat atlet untuk berbagai agenda kejuaraan

Dari cabang olahraga tinju, kata Syahril, Sulsel berhasil menyumbang enam medali di PON 2024, yakni satu emas dan lima perunggu. Namun, Syahril mengaku pihaknya kini lebih fokus menjaga semangat para atlet yang tengah mempersiapkan diri mengikuti berbagai agenda kejuaraan.
"Untuk menjaga antusiasme atlet di Sulawesi Selatan, kita serahkan ke masing-masing kabupaten kota yang. Pengprov itu kan regulator," katanya.
Dia mengatakan bonus atlet dijanjikan akan cair setelah APBD Perubahan. Ini berarti maka kemungkinan bonus atlet cair setelah bulan September 2025.
"Katanya sih ini tahun. Menunggu anggaran Perubahan. Berarti di atas bulan September. Kalau atlet sih maunya secepatnya kalau bisa," katanya.
2. Atlet berprestasi mulai dibidik provinsi lain

Syahril juga menyoroti janji Pemprov Sulsel untuk mengakomodasi atlet berprestasi menjadi aparatur sipil negara (ASN), yang hingga kini belum ada kejelasan. Dia khawatir ketidakpastian ini akan membuat para atlet berpindah ke provinsi lain.
"Banyak provinsi di luar Sulawesi Selatan ini yang sudah mengincar atlet-atlet berprestasi Sulawesi Selatan untuk mereka. Dengan janji-janji mereka bonus dan masa depan atau pekerjaan yang jelas. Kalau di Sulawesi Selatan kan tidak jelas," katanya.
Dia menyebutkan sudah ada beberapa tawaran dari provinsi lain seperti DKI Jakarta, Papua yang menawarkan bonus Rp1,5 miliar hingga Jawa Barat yang siap menampung para atlet berprestasi ini.
"Kalau pemerintah provinsi tidak perhatikan ya ngapain mereka tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan kalau tidak jelas mereka punya masa depan," kata dia.
3. Berharap pemerintah tak sekadar berjanji

Dia pun berharap janji pemerintah tidak tinggal janji. Pasalnya, para atlet berprestasi telah mengharumkan nama Sulsel sehingga patut diapresiasi melalui pemberian bonus dan pembinaan.
"Kita berharap itu bukan cuma janji semata, harus direalisasikan. Atlet ini juga kasihan kan, mereka butuh kejelasan masa depan. Mereka sudah mengharumkan nama Sulawesi Selatan di kancah nasional tapi tidak diapresiasi kan kasihan," tegasnya.
4. Dispora janjikan pencairan bonus atlet tahun ini

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, menyebut pencairan bonus memang belum bisa saat ini karena masih dalam tahap penganggaran. Namun dia memastikan bonus akan cair setelah APBD Perubahan 2025.
"Sementara dianggarkan kan pelaksanaannya (PON) 2024. Berarti 2025 nanti kita baru anggarkan. Bersabarlah dulu. Insyaallah kita sementara kita urus untuk administrasinya dulu," kata Suherman.
Pada PON XXI Aceh-Sumatera, 2024, Sulawesi Selatan finish di peringkat 15 perolehan medali. Menurut data laman resmi PON XXI, Sulsel mengumpulkan 9 medali emas, 13 perak, dan 22 perunggu.