Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Maxim Bantah Mitra Ojol Perkosa Siswi SMP Asal Maros

Gilang Ramadhan, pemerkosa siswi asal Maros/Istimewa
Intinya sih...
  • Public Relations Maxim Indonesia membantah pelaku pemerkosaan siswi SMP adalah mitra pengemudi Maxim
  • Pelaku tidak terdaftar sebagai mitra pengemudi Maxim setelah pengecekan sistem aplikator
  • Klarifikasi dilakukan agar masyarakat tetap percaya dan memakai jasa driver ojol Maxim

Makassar, IDN Times - Public Relations Specialist Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir membantah pemerkosa siswi SMP asal Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), merupakan mitra pengemudi Maxim.

Yuan menegaskan bahwa pelaku bukanlah pengemudi atau driver ojek online (ojol) Maxim seperti yang disampaikan dalam keterangan pihak Kepolisian Polres Maros.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa pengemudi yang tercantum dalam berita tersebut bukan merupakan mitra pengemudi Maxim," kata Yuan kepada IDN Times, Kamis (5/12/2024).

1. Pelaku tidak terdaftar sebagai mitra Maxim

Gilang Ramadhan Pelaku Pemerkosaan / Istimewa

Yuan mengatakan, setelah mengecek sistem aplikator, tersangka atas nama Gilang Ramadhan tidak terdaftar sebagai mitra pengemudi Maxim.

"Kami telah melakukan pengecekan pada sistem kami dan hasilnya data driver yang disebutkan pada pemberitaan tersebut tidak terdaftar dalam data pengemudi Maxim," ucapnya.

2. Maxim sebut tidak ada riwayat orderan saat kejadian

Cara isi saldo Maxim lewat Maxim Wallet KasPro (dok. IDN Times/Yogama)

Selain itu, kata Yuan, tidak ada catatan riwayat order dari aplikasi Maxim yang sesuai dengan kronologi kejadian tersebut. Pihaknya juga telah melakukan konfirmasi ke Polres Maros untuk meluruskan bahwa pelaku bukan mitra driver Maxim.

Begitupun juga dengan saksi yang melakukan laporan terkait insiden tersebut, ia sudah melakukan klarifikasi bahwa dirinya telah membuat laporan yang tidak sesuai dan telah meminta maaf atas kekeliruannya yang menyebut pelaku adalah driver Maxim.

"Ada kekeliruan laporan kronologi dari kepolisian yang keterangan tersebut diambil dari seorang saksi yang menyimpulkan pelaku merupakan driver salah satu aplikasi transportasi online tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu," tandasnya.

3. Maxim harap masyarakat tidak khawatir

ilustrasi menggunakan aplikasi Maxim (instagram.com/maxim_indo)

Olehnya itu, Yuan berharap dengan adanya berita klarifikasi ini, masyarakat tidak khawatir untuk tetap memakai jasa driver ojol Maxim. Sebab Maxim Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi yang nyaman dan aman.

"Semoga dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat tetap mempercayakan Maxim sebagai pilihan utama untuk jasa transportasi online untuk beraktivitas sehari-hari," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu menjelaskan, kronologi peristiwa pemerkosaan siswi SMP bermula saat korban menelepon Gilang, pengemudi ojol langganannya melalui aplikasi Maxim untuk diantar ke sekolah korban di salah satu SMP di Makassar.

"Kemudian terduga pelaku menjemput korban namun bukannya diantar ke sekolah tapi korban dibawa ke rumah terduga pelaku di Desa Tellumpoccoe, Maros," ujarnya.

Saat tiba di lokasi, kata Aditya, korban ditarik ke dalam rumah dan terduga pelaku mengancam korban menggunakan pisau agar menuruti paksaan berhubugan badan.

"Karena diancam, korban hanya bisa terdiam dan menuruti parkataan terduga pelaku," bebernya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us