Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan mencatat sebanyak tiga ribuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) masih aktif pada hewan di daerahnya. Data itu dihimpun pada 16 Oktober 2022.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel drh Nurlina Saking mengatakan jumlah yang harus segera dikendalikan itu berkisar 45 persen dari total kasus PMK. 

"Sebagaimana catatan terakhir bahwa jumlah kasus di Sulawesi Selatan per 16 Oktober adalah 3.935 kasus yang masih aktif, dengan total kasus awal kejadian adalah 9.148," kata Nurlina dikutip dari Antara, Rabu (19/10/2022).

1. Butuh vaksinasi agar kasus tidak bertambah

Petugas kesehatan hewan menyiapkan suntikan vaksin PMK pada ternak. (Dok BNPB)

Kata Nurlina, jumlah ini akan terus bertambah jika tidak dilakukan upaya pengendalian. Salah satunya adalah peningkatan cakupan vaksinasi pada ternak-ternak yang sehat.

Kementerian Pertanian menyiapkan dosis vaksin sebanyak 500 ribu untuk mencegah PMK pada hewan ternak di Sulawesi Selatan. Terkait hal ini, Kementan telah melakukan Bimbingan Teknis Vaksinator dan Data Encoder Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Melalui kegiatan pelatihan ini dan dengan keterlibatan sejumlah unsur petugas vaksinator dan petugas pencatatan data encoder, Nurlina berharap target Zero Case untuk kasus PMK di Sulsel bisa tercapai hingga Desember nanti.

2. Vaksinasi hamin kesehatan hewan ternak di Sulsel

Editorial Team

Tonton lebih seru di