Makassar Butuh Tambahan 1.300 Pegawai Negeri

13 Jun 2019, 15:45 WIB

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan membutuhkan tambahan sekitar 1.300 lebih pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2019. Jumlah itu untuk menutupi kebutuhan formasi di berbagai instansi serta pengganti pegawai yang memasuki masa pensiun.

Tahun 2018, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar, telah mengusulkan kepada Kementerian PAN-RB mengenai formasi calon pegawai negeri sipil sebanyak 1.370 orang. Namun sejauh ini baru 463 orang yang dikabulkan.

"Masih ada yang tersisa. Lalu kita punya (pegawai) pensiun nanti kurang lebih 500 orang, jadi ditambah dengan ini hampir sama lagi, 1.300 lebih," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDMD Makassar Abdul Kadir Masri melalui telepon, Kamis (13/6).

1. Formasi didominasi guru dan tenaga teknis

Indpplace/Zakila

Kadir mengungkapkan, Pemkot Makassar mengusulkan kepada Kementerian formasi CPNS sesuai jumlah kebutuhan. Meski tak disebutkan secara rinci, dia menyebut formasi didominasi oleh guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis.

Untuk tenaga teknis, kata Kadir, secara khusus merujuk pada pegawai di bidang teknologi informasi. Misalnya, para sarjana komputer dan teknik informatika.

"Yang paling kita butuhkan tenaga IT. Kita rencanakan semua SKPD minimal masuk dua tenaga IT untuk mendukung kegiatan-kegiatannya," ucap Kadir.

2. Pemkot Makassar juga bakal menerima 183 pegawai 'P3K'

Ilustrasi guru (ANTARA FOTO/Akbar Aprilio)

Selain mengusulkan formasi CPNS, pada tahun ini Pemkot Makassar juga berencana membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pegawai ini termasuk aparatur sipil negara (ASN) yang punya hak, kewajiban, dan fasilitas sama dengan PNS. Yang membedakan hanya jaminan pensiun.

Kadir menyebutkan, Makassar butuh setidaknya 183 pegawai P3K untuk ditempatkan di berbagai instansi. Namun secara rinci belum disebutkan untuk posisi mana saja.

"Belum diumumkan karena terkendala petunjuk teknis tentang penggajiannya. Belum ada peraturan pemerintah yang terkait besaran jumlah gajinya," Kadir menjelaskan.

3. Kapan perekrutan CPNS di Makassar? Ini penjelasannya

Ilustrasi CPNS (IDN Times/Imam Rosidin)

Kadir menegaskan bahwa sejauh ini belum ada kepastian soal formasi perekrutan CPNS untuk Pemkot Makassar. Yang sekarang beredar baru kuota penerimaan untuk skala nasional. Sedangkan untuk Pemkot Makassar masih menunggu petunjuk dari Kementerian PAN-RB.

"Nanti ada surat resminya dari pusat. Kalau sudah mau dekat proses rekrutmen pasti ada, yang akan memuat kebutuhan di masing-masing daerah," kata Kadir.