Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar, Diduga Beda Dukungan Pilkada

Makassar, IDN Times - Makam pasangan suami istri (pasutri) di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, (Sulsel), terpakasa dibongkar dan dipindahkan oleh pihak keluarga, Jumat (29/11/2024).
Dua makam tersebut merupakan pusara Mattayang Daeng Lengu dan sang istri, Nurlia. Makam keduanya dibongkar dan dipindahkan karena diduga perbedaan dukungan politik pada Pilkada 2024.
1. Makam pasutri dipindahkan
Pemilik lahan diketahui mendukung pasangan calon nomor urut 1, sementara keluarga Nurmi mendukung pasangan calon nomor urut 2 pada Pilkada 2024 Kabupaten Bulukumba.
Kepala Desa Manjalling, Mukrimin membenarkan perihal pembongkaran dua makam tersebut. "Iya ada. Kejadiannya tanggal 29 (November)," ucap Mukrimin, Minggu, (1/12/2024).
Sebelumnya, Nurlia dimakamkan pada 13 Maret 2022, sedangkan sang suami Mattayang 27 Juli 2023. Usai makam tersebut dibongkar, pihak keluarga memindahkan makam pasutri itu ke perkuburan umum di Dusun Kailie, Desa Manjalling.
2. Sebelum makam dibongkar pihak keluarga diberi pilihan
Anak pemilik makam yang dibongkar, Nurmi, mengatakan pembongkaran makam orangtuanya dilakukan karena perbedaan pilihan dalam Pilkada Bulukumba.
Meski merasa berat hati, Nurmi terpaksa harus merelakan makam kedua orang tuanya dibongkar dan dipindahkan ke pemakaman yang lain.
"Yang punya lahan memberikan dua pilihan, memindahkan kuburan orangtua saya atau rumah kerabat yang juga berdiri di lahannya. Akhirnya saya memilih memindahkan kuburan orangtua saya," kata Nurmi kepada awak media, Sabtu (30/11/2024).
3. Pemilik lahan bantah karena perbedaan dukungan politik
Sementara pemilik lahan pemakaman, Azhar, membantah pembongkaran makam pasutri Nurlia dan Matayyang karena adanya perbedaan dukungan pada Pilkada Bulukumba. Dia mengatakan hal tersebut karena kesalahpahaman semata.
"Pembongkaran makam pasutri yang beredar di media sosial tidak ada hubungannya dengan pilkada, murni karena kesalahpahaman. Atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf kepada seluruh masyarakat. Semoga kejadian ini tidak membesar," ucapnya.
Diketahui, dalam Pilkada Bulukumba 2024, pasangan Andi Muhtar Ali Yusuf (Andi Utta) dan A. Edy Manaf berhasil unggul telak berdasarkan hasil hitungan sementara.
Mereka memperoleh 139.447 suara atau 63,25 persen, mengalahkan pasangan Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto yang hanya meraih 81.023 suara atau 36,75 persen.
Selisih suara yang mencapai 69.460 menunjukkan dominasi Andi Utta-A Edy Manaf di Pilkada Bulukumba.
Pasangan Andi Utta-A Edy Manaf unggul di sembilan dari sepuluh kecamatan, termasuk Kecamatan Bulukumpa, Ujung Bulu, Kindang, Rilau Ale, Gantarang, Bonto Bahari, Bonto Tiro, Ujung Loe, dan Herlang.