Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KPU Sulsel Dukung Rencana Pemilihan OSIS Serentak di SMA

KPU Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
KPU Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
Intinya sih...
  • Pemilihan OSIS serentak akan meniru tahapan Pilkada atau Pemilu
  • KPU Sulsel akan menyediakan perlengkapan seperti bilik dan kotak suara
  • KPU Sulsel menyambut baik langkah Dinas Pendidikan Provinsi dalam membangun demokrasi melalui sekolah-sekolah SMA
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) siap mendampingi Dinas Pendidikan Sulsel dalam pelaksanaan pemilihan OSIS serentak di tingkat SMA. Program ini dipandang sebagai laboratorium demokrasi yang dapat menumbuhkan pemahaman politik bagi pemilih pemula.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Sulsel, Hasruddin Husain, menyebut rencana ini dibahas bersama Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin. Dia menilai usulan pemilihan OSIS serentak sangat menarik dan dapat menjadi laboratorium demokrasi di Sulsel.

"Awalnya kita hanya berdiskusi terkait program KPU Mengajar. Kemudian Pak kadis Pendidikan langsung meminta bahwa, kami akan menyelenggarakan pemilihan OSIS serentak. Jadi saya bilang ini sangat menarik, akan menjadi laboratorium demokrasi di Sulsel," kata Hasruddin, Kamis (14/8/2025).

1. Pemilihan OSIS serentak akan meniru tahapan Pilkada atau Pemilu

Ilustrasi pilkada. IDN Times
Ilustrasi pilkada. IDN Times

Menurut Hasruddin, pemilihan OSIS serentak akan meniru tahapan Pilkada atau Pemilu, mulai dari pencalonan hingga pemungutan suara. Dia menjelaskan bahwa seluruh proses tersebut akan dibentuk di tingkat sekolah, termasuk pembentukan komisi pemilihan OSIS.

"Tahapannya itu semaksimal mungkin menyerupai kegiatan Pilkada dan Pemilu. Ada pencalonan, ada pemilih, cuma waktunya singkat. Makanya saya menyebutnya laboratorium demokrasi. Paling tidak, semua tahapan di Pilkada dan Pemilu itu ada di pemilihan OSIS," jelasnya.

2. KPU Sulsel akan menyediakan perlengkapan seperti bilik dan kotak suara

Ilustrasi bilik suara pemilu. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi bilik suara pemilu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

KPU Sulsel akan menyediakan perlengkapan seperti bilik dan kotak suara, meskipun tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan ini. Pelaksanaan direncanakan berlangsung pada akhir Agustus hingga September 2025.

"Tidak ada anggarannya. Ada (bilik suara), itu kan ada semua KPU punya, bilik suara ada kotak suara, kita siapkan untuk mereka," kata Hasruddin.

Hasruddin menjelaskan siswa SMA dalam dua hingga tiga tahun ke depan akan menjadi pemilih pemula. Kondisi ini membuat program pemilihan OSIS serentak menjadi role model bagi KPU Sulsel dan Dinas Pendidikan provinsi.

"Kemarin pemilih pemula di Pilkada dan Pemilu itu ada berada di angka di atas 50 persen. Itu berdasarkan data real, sementara segmentasi sekolah, SMA kan dua sampai tiga tahun ke depan itu dipastikan dia adalah pemilih pemula," kata Hasruddin.

3. KPU Sulsel menyambut baik

Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Hasruddin menilai langkah tersebut jarang ditempuh oleh kepala dinas pendidikan di daerah. Dia menganggap visi membangun demokrasi melalui sekolah-sekolah SMA di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi sebagai gagasan yang luar biasa.

"KPU Sulsel menyambut baik program ini, karena jarang-jarang kepala dinas punya visi seperti ini yang luar biasa. Bagaimana bisa membangun demokrasi di Sulsel melalui sekolah-sekolah SMA di bawah naungan Disdik provinsi Sulsel," kata Hasruddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us