Komplotan Perampok Penyekap Satpam di Makassar Ditangkap

12 Mar 2022, 13:12 WIB

Ilustrasi. Pelaku kejahatan diborgol. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Kompolotan perampok yang membobol gudang sebuah perusahaan di Jalan Ir Sutami Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap. Pelakunya lima orang ditangkap dalam pelariannya di wilayah Sulawesi Tengah.

Sebelumnya dilaporkan, komplotan perampok menyekap dua orang satpam lalu menggasak brankas berisi uang ratusan juta. Mereka juga membawa kabur emas batangan.

"Alhamdulillah sudah ditangkap di Palu," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir, Sabtu (12/3/2022).

1. Pelaku spesialis perampokan

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jufri mengatakan, kawanan rampok ini ditangkap tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Tamalanrea, Jumat (11/3/2022). Mereka dibantu petugas Resmob Polda Sulteng.

Jufri belim menyebut identitas kelima pelaku. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui mereka merupakan spesialis perampokan yang kerap beroperasi di sejumlah wilayah di Sulsel.

2. Polisi sita sejumlah bukti

Kantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Para pelaku yang ditangkap di Palu, Sulteng, kini dibawa ke Makassar untuk proses hukum. Dalam penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan.

Jufri mengatakan, petugas masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Sebab tidak menutup kemungkinan, ada laporan perampokan lain di wilayah Sulsel yang terkait dengan para pelaku.

3. Pelaku bawa kabur uang ratusan juta hingga emas batangan

Ilustrasi Perampok Bank (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasus perampokan ini terjadi pada Selasa (8/3/2022). Saat pemilik gudang datang, mereka menemukan satpam dengan tangan dan kaki terikat serta mulut disumpal. Mereka ditempatkan oleh pelaku di salah satu ruangan dalam gudang.

Menurut laporan yang diterima polisi, para perampok membobol brankas penyimpanan uang. Mereka juga mengambil emas batangan. Diperkirakan ada lima orang pelaku yang beraksi saat kejadian.

"Uang Rp175 juta dan emas batangan, kerugian ditaksir Rp400 juta," kata Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando Sambolangi.