Kodam Hasanuddin Mengutus 71 Prajurit Teritorial ke Papua

22 Jan 2020, 11:19 WIB

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka. IDN Times / Istimewa

Makassar, IDN Times - Kodam XIV/Hasanuddin mengutus puluhan orang prajurit dari berbagai satuan ke teritorial Papua. Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono mengatakan, prajurit yang diutus diperbantukan sebagai bagian dari upaya penebalan dua kodam yang ada di wilayah Papua.

Masing-masing, Kodam XVII/Cendrawasih, Papua dan Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat. "Jumlah semuanya ada 71 yang berangkat hari ini. Tugas mereka penebalan aparat teritorial," kata Budi, Rabu (22/1).

Puluhan prajurit sebelumnya telah melaksanakan upacara pelepasan satuan tugas (Satgas) teritorial ke Papua. Pelepasan, dipimpin oleh Brigjen TNI Budi Sulistijono di ruang Bina Yudha II Makodam, Kota Makassar, Senin (20/1) lalu.

1. Prajurit yang dikirim memiliki kualifikasi khusus

Ilustrasi (IDN Times/Istimewa)

Prajurit yang dikirim disebutkan Budi, memiliki kualifikasi dan kemampuan khusus. Mereka bertugas untuk membantu mendukung aparat teritorial yang ada di Papua. Baik Babinsa hingga Danramil.

Satgas bantuan kendali operasi (BKO) ini, dijelaskan Budi, merupakan bagian dari upaya strategis pembangunan nasional di bidang pertahanan dengan memaksimalkan satuan-satuan teritorial.

Prajurit yang bertugas, diinstruksikan agar selalu waspada mengingat kondisi geografis hingga demografis Papua berbeda dengan daerah-daerah lainnya.

"Yang dikirim ke sana yang punya kualifikasi babinsa kemudian danramil juga ada. Termasuk juga ada kapendik. Itu untuk membantu pendidikan, mungkin juga mengajar di SD atau SMP yang ada di sana," ungkap Budi.

2. Di Papua, prajurit Kodam Hasanuddin mendapatkan pembekalan materi lapangan lebih awal sebelum bertugas

Pelepasan prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, Satgas Teritorial ke Papua. IDN Times / Istimewa

Prajurit Satgas Teritorial Papua dari Kodam Hasanuddin, dipastikan Budi, akan mendapatkan sejumlah pembekalan materi lapangan lebih awal sebelum terjun ke lapangan.

Pembekalan merupakan salah satu bagian yang dianggap penting untuk meningkatkan kapasitas hingga pengenalan medan Papua.

Pembekalan itu, akan dikoordinasikan melalui kodam masing-masing dengan sejumlah instansi terkait yang berkompeten dalam segala bidang di wilayah Papua.

3. Pesan Pangdam XIV/Hasanuddin kepada prajurit yang bertugas di Papua

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Kodam XIV/Hasanuddin

Lebih lanjut, kata Budi, prajuritnya akan tergabung dengan sejumlah prajurit dari kodam lain yang juga mendapatkan mandat tugas ke Papua. Di sisi lain, Budi juga menyampaikan amanat Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, agar seluruh prajurit meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengingat kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua masih sering menunjukkan eksistensinya dengan melakukan propaganda, intimidasi, dan sabotase.

"Siapkan mental dan fisik serta selalu waspada dalam segala kondisi. Adakan koordinasi dengan pemerintah setempat dan laksanakan komunikasi sosial dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta mencoreng citra TNI secara keseluruhan," ucap Budi menyamopaikan amanat Pangdam.